Prabowo-Mardani, Serius atau Cuma Ilusi?

Prabowo Subianto (Rinto Heksantoro/detikcom)

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didorong maju sebagai capres dengan didampingi cawapres dari PKS, yakni Mardani Ali Sera. Wacana pasangan Prabowo-Mardani ini serius atau cuma ilusi?

Pihak Relawan Pancasila Cyber Army (PCA) dan Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (Solusi UI) adalah yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Mardani.

Prabowo dipandang sebagai sosok yang punya kapasitas dan integritas, serta kriteria untuk memimpin Indonesia. Khusus untuk Mardani, dia dipilih mendampingi Prabowo karena dia dianggap sebagai tokoh ikonik #2019GantiPresiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga video: 'Cyber Army-Solusi UI Deklarasi Dukung Prabowo-Mardani di Pilpres'

[Gambas:Video 20detik]

Deklarasi dilakukan di Omah Bintang Cafe, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018) malam. Sang Ketum PCA, Farid Fathur Fahrudin, menjelaskan alasannya kepada Gerindra saat menyampaikan niat ingin mendukung Prabowo-Mardani. Dia menyampaikan alasannya, yakni ingin agar Prabowo-Mardani bisa membeli kembali Indonesia.

"Jawaban saya (kepada pihak Gerindra) untuk bisa membeli kembali Indonesia, dan dia (pihak Gerindra) jawab, laksanakan," kata Farid.

Prabowo-Mardani, Serius atau Cuma Ilusi?

Pancasila Cyber Army dan Solusi UI dukung Prabowo-Mardani. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

Farid menegaskan dukungan untuk Prabowo-Mardani ini bukan sekadar mencari sensasi dan lucu-lucuan. "Sama sekali tidak. Kenapa? Kalau kita sensasi ya kan ya mungkin pasangan yang lucu-lucu (yang dipilih untuk didukung)," kata Farid.

Adapun Prabowo sendiri Senin (16/7/2018) kemarin telah berkunjung ke Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Prabowo bermaksud berkonsultasi ke Said dalam menentukan pilihan cawapres. Soal siapa cawapres yang tepat untuknya, Prabowo menyatakan nama itu ada di kantong Said.

"Mungkin di kantongnya (Said) ada," kata Prabowo di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018).

Mardani Ali Sera (Mardani/detikcom)

Ternyata Prabowo juga belum menyebut Mardani sebagai salah satu kandidat cawapresnya. Padahal Mardani merupakan salah satu dari sembilan nama capres/cawapres PKS.

Lalu apa tanggapan Mardani ketika mengetahui dirinya diajukan jadi cawapres Prabowo?

"Hak setiap orang untuk menyuarakan pendapatnya. Saya dengar saya dikontak, tapi saya tidak ingin berpartisipasi. Tapi tidak juga ingin menghentikan. Itu haknya teman-teman. Saya cuma mendoakan yang terbaik," tanggap Mardani.

Jadi, apakah wacana capres-cawapres Prabowo-Mardani adalah wacana yang serius atau cuma ilusi? Waktu yang akan menjawabnya. Kalaupun waktu tidak bisa menjawab, waktu bisa memaksa para politisi untuk menjawabnya, karena masa pendaftaran Pilpres semakin dekat, yakni 4 hingga 10 Agustus 2019.