Dipimpin konduktor Ivan Larry Besouw, kelompok ini juga memperoleh Gold Diploma untuk kategori mix choirs. Tampil dengan kostum khas Papua dalam lagu Wor (Kankaremm dan Morinkin) aransemen Budi Susanto Yohanes, kelompok ini berhasil memukau para penonton dengan koreografi yang menarik.
Tonton juga video: 'Ini Paduan Suara Anak Indonesia yang Juara di Eropa'
"Prestasi tersebut sangat membanggakan mengingat Univoice Choral Society tampil dalam kondisi kurang maksimal setelah menempuh perjalanan panjang dari Manado dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk persiapan teknis serta tes akustik ruangan," tutur pimpinan rombongan, Edwin Kindangen dalam keterangan tertulis KBRI Roma kepada detikcom, Senin (16/7/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wakil Kepala Perwakilan RI di Roma, George Lantu hadir langsung memberikan dukungan selama kompetisi berlangsung. Dirinya pun mengaku bangga atas prestasi yang diraih paduan suara Univoice Choral Society.
Ajang ini sendiri diselenggarakan di Basilica dei Santi XII Apostoli, Roma. Kompetisi Musica Eterna Roma 2018 ini diikuti oleh kelompok paduan suara dari berbagai negara, antara lain Italia, Inggris, Afrika Selatan, Finlandia, Rusia, Malaysia, dan Jerman.












































