Petugas Damkar Gugur Saat Tugas, Anies: Insyaallah Syahid

Petugas Damkar Gugur Saat Tugas, Anies: Insyaallah Syahid

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 16 Jul 2018 12:42 WIB
Foto: Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin upacara pelepasan jenazah Haerudin (51), petugas pemadam kebakaran yang gugur saat bertugas. (Ibnu-detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin upacara pelepasan jenazah Haerudin (51), petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara yang gugur saat bertugas. Anies mendoakan almarhum Khaerudin meninggal dalam keadaan syahid

"Insyaallah, almarhum Haerudin akan mendapat status Syuhada. Seorang syahid yang gugur dalam menjalankan tugas," kata Anies dalam sambutannya di depan Masjid Dairul Mafiroh, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/7/2018).


Menurut Anies, kejadian ini mengingatkan bahwa tugas yang diemban para pemadam kebakaran penuh dengan risiko. Sebab, Haerudin gugur saat berusaha menyelamatkan yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau wafat saat tugas, beliau wafat di saat menyelamatkan yang lain. Justru beliau almarhum yang kembali ke rahmatulah. Umur hanya Allah yang tahu kapan ajal akan tiba,"ucap Anies.


Anies juga berpesan kepada petugas pemadam kebakaran yang lain untuk tetap mematuhi segala ketentuan ketika bertugas. Dia juga meminta dengan kejadian ini, para petugas tidak mengecilkan niat untuk tetap menjaga Jakarta.

"Insyaallah wafatnya Bapak Haerun Ini sebagai pengingat kita semua, ini amanat yang diembankan bukan amanat yang kecil, amanat yang besar, tanggung jawab yang ada pada kita tanggung jawab yang besar. Tidak sedikitpun gugurnya Bapak Haerudin mengecilkan niat kita untuk terus menjaga Jakarta," ucap Anies.

Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin upacara pelepasan jenazah Haerudin (51), petugas pemadam kebakaran yang gugur saat bertugas.Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin upacara pelepasan jenazah Haerudin (51), petugas pemadam kebakaran yang gugur saat bertugas. Foto: (Ibnu-detikcom)

Di akhir sambutan, Anies menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Haerudin dalam menjalankan tugas. Pemprov DKI mengapresiasi dan hormat kepada pengorbanan Haerudin dan keluarga dalam mengabdi ke pemerintah.

"Pemprov juga mengapresiasi dan hormat kepada Haerudin dan keluarga yang telah menghibahkan hidupnya untuk mengamankan Jakarta. Ini bukan suatu yang kecil. Maka dari itu saya dan Pak Sandi hadir langsung mengikuti semua prosesi dan menyampaikan pesan apresiasi," jelas Anies.


Upacara pelepasan jenazah diikuti oleh sejumlah petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat Jakarta Utara. Kasi ops Sudin PKP Jakut Abdul Wahid bertindak selaku komandan upacara.

Setelah upacara pelepasan, jenazah pun dibawa dengan mobil jenazah. Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakut, Satriadi Gunawan, mengatakan rencananya jenazah Haerudin dimakamkan di Jonggol, Bogor.

Haerudin tewas saat tengah bertugas memadamkan kebakaran di gudang material di Sunter Agung, Tanjung Priok pada pukul 04.20 WIB pagi tadi. Haerudin meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. (ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads