"Kalau kita sesuai jargon NU, memelihara sesuatu yang lama yang baik, dan suatu baru yang baik. Kalau ada di Orde Baru yang baik kita ambil, kalau ada konsep yang sekarang lebih baik kita gunakan yang ada," ujar Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid kepada detikcom, Senin (16/7/2018).
Menurut Jazilul, membangun bangsa memang diperlukan kontinuitas. Untuk yang baik diteruskan, tapi yang tidak baik harus ditinggalkan. Jazilul menilai kebijakan Jokowi dalam sisi ekonomi sudah baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu model repelita, sekarang konsep nawacita, beda waktu. Dulu ada GBHN, sekarang nggak ada. Mau balik GBHN lagi? Apa mau presiden dipilih lagi oleh DPR?" imbuh anggota Komisi III DPR itu.
Meski begitu, PKB tetap mengapresiasi pemerintahan era Soeharto. Wasekjen PKB Daniel Johan menilai ada beberapa hal baik dari pemerintahan ayah Ketum Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) itu.
"Seperti posyandu dan Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa) itu sangat penting bagi masyarakat, termasuk trilogi pembangunan berupa pertumbuhan, stabilitas, dan kesejahteraan. Ini sangat dibutuhkan untuk pembangunan Indonesia," kata Daniel secara terpisah, Senin (16/7).
Daniel menilai pemerintah Jokowi bisa memperbaiki kekurangan dari era Soeharto. Seperti mewujudkan pemerataan, keadilan sosial, dan pemerintahan yang bersih.
Tonton juga 'Mbak Tutut Jawab Tudingan KKN Keluarga Cendana':
Baca juga: PPP: Jokowi Tak Perlu Berguru ke Soeharto |
"Serta mematangkan demokrasi yang membawa kesejahteraan dan pemerintahan yang bersih," ucap Daniel.
Sebelumnya, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso mengusulkan Jokowi menjalankan ajaran Soeharto untuk mendapatkan solusi dari masalah Indonesia saat ini. Ajaran tersebut mengenai pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas, dan trilogi pembangunan.
"Ekonomi kita belum ada tanda-tanda perbaikan. Presiden Jokowi kami akui berhasil juga membangun infrastruktur yang cukup spektakuler, tapi di saat bersamaan, sayangnya dibarengi dengan utang luar negeri yang semakin mencekik leher, angkanya adalah angka yang terbesar sepanjang politik dan ekonomi kita," ujar Prio di kantor DPP Berkarya, Jl Pangeran Antasari, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini