Saat ditemui wartawan di Dusun Domot, Kecamatan Srengat, Blitar, nenek Marsiyem sangat sehat. Senyum sumringah nenek berusia 90 tahun ini menyambut jurnalis yang datang ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marsiyem bercerita tentang jualannya. Dia mengatakan dirinya menjual bunga kenanga. Marsiyem juga tak banyak mengambil untung. Tiap 1 kg bunga Kenanga dia ambil untung Rp 1.000
Bila sedang panen atau sedang musimnya Nenek Marsiyem bisa menjual bunga kenanga hingga 20 kuintal. Tapi jika musim hujan maka nenek Marsiyem hanya bisa menjual 10 kg saja.
Dari uang itulah Nenek Marsiyem bisa menabung dan akhirnya terkumpul setelah 20 tahun lamanya. Kegigihan Marsiyem rupanya berbuah manis, tahun ini dia bisa berangkat haji.
Tanggal 4 Agustus nanti, ia dijadwalkan masuk asrama haji untuk persiapan berangkat ke tanah suci. Ia berangkat Bersama dengan anak menantunya, nenek Marsiyem tergabung di kloter 56 embarkasi Juanda.
"Sedikit-sedikit saya kumpulkan di bawah karpet. Kalau bisa nabung Rp 20 ribu yang ditabung tiap hari. Kalau nggak bisa segitu, ya seadanya. Pokok harus ada yang disisihkan," jelasnya. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini