"Ini serupa warning bagi siapa saja agar tidak melakukan kompor-kompor. Tidak perlu ada yang merasa tertuding karena Pak Jokowi juga tidak menyebut secara spesifik kelompok mana yang dimaksud," tutur M Sarmuji kepada wartawan, Minggu (15/7/2018).
Tonton juga video: 'Golkar Minta Parpol Koalisi Akhiri Polemik Cawapres Jokowi'
"Politikus secara naluri berusaha memanfaatkan setiap peluang. Kadang dalam memanfaatkan peluang kalau tidak diingatkan bisa nabrak sana-sini," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernyataan Pak Jokowi tadi dimaksudkan agar menjelang Pilpres suasana politik tidak terlalu tegang dan masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas dalam bentuk adu domba, fitnah, hoax dan lain-lain," kata Sarmuji.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan agar masyarakat tak terprovokasi di tahun politik. Jokowi lantas menyindir politikus yang sengaja memanaskan situasi politik.
Dia mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh para politikus. Menurutnya, ada pihak-pihak yang ingin memanaskan situasi bangsa di tahun politik.
"Sering kan kalau mendekati pilihan bupati, wali kota, gubernur, pilihan presiden, dikompori. Yang ngompori siapa? Ya para politikus," kata Jokowi, Sabtu (14/7).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini