Singgung Utang Negara, Berkarya Sarankan Jokowi Ikuti Soeharto

Jakarta - Partai Berkarya mengusulkan Presiden Jokowi menjalankan ajaran Presiden ke-2 RI Soeharto. Namun Partai Berkarya tetap mengapresiasi pembangunan infrastruktur oleh Presiden Jokowi.

"Jika pemerintah kita mau sedikit saja mengikuti ajaran kebaikan pada zaman Soeharto, saya kira itu menjadi solusi," kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Kantor DPP Berkarya, Jl Pangeran Antasari, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018).

Baca juga: Tommy Soeharto: Partai Berkarya Memang Golkar yang Asli

Priyo menyatakan, ajaran Soeharto adalah solusi dari masalah di Indonesia saat ini. Ajaran tersebut mengenai pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas, dan trilogi pembangunan.

"Kami yakin ajaran Pak Harto mengenai trilogi pembangunan, mengenai pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas, itu perlu dijaga," tutur Priyo.

Pengurus Partai Berkarya di acara HUT partai tersebut. Foto: dok. Partai Berkarya

"Ekonomi kita belum ada tanda-tanda perbaikan. Presiden Jokowi kami akui berhasil juga membangun infrastruktur yang cukup spektakuler, tapi di saat bersamaan, sayangnya dibarengi dengan utang luar negeri yang semakin mencekik leher, angkanya adalah angka yang terbesar sepanjang politik dan ekonomi kita," tutur Priyo.

Baca juga: Tommy Soeharto Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres

Priyo juga menyebut daya beli masyarakat menurun. Banyak harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.

"Yang kami cemaskan juga adanya gesekan sosial yang mengiris-iris dari elemen bangsa, saling disebarkan berita bohong," ujar Priyo.
(bag/fjp)