Awalnya pimpinan Ponpes An-Najah, KH Minanul Aziz Syathori, menceritakan kondisi ponpesnya saat ini. Menurutnya, ponpes tersebut telah memiliki 650 santri, namun bangunan ponpes baru ideal mencakup 20 persennya.
"Ibarat sudah ada burung, tapi belum ada sangkarnya. Itu lebih baik daripada tidak ada burungnya tapi ada sangkarnya. Nanti yang menempati tikus," katanya dalam sambutan, Sabtu (14/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi Pak Kiai di sini mengingatkan. Di sini Banyak burungnya tapi tidak ada sangkarnya. Pak Kiai, bagian sangkar bagian saya, sudah," ujarnya.
Jokowi lalu berjanji akan membantu pembangunan ponpes agar layak ditempati 650 santri.
"Minggu depan akan datang tim ke sini ngecek lahannya," katanya disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Dia lalu kembali membahas pemaparan pimpinan ponpes mengenai sangkar dan burung. Dia mengaku sudah memahami maksud pernyataan tersebut.
"Saya itu orangnya perasa. Pak Kiai tadi halus banget (menggunakan perumpamaan burung dan sangkar). Tapi saya kerasa," ujarnya disambut tawa hadirin. (bgk/dnu)











































