PPP soal SBY Sebut Cawapres Bukan Harga Mati: Semakin Realistis

PPP soal SBY Sebut Cawapres Bukan Harga Mati: Semakin Realistis

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 15:35 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut posisi cawapres bukanlah harga mati. PPP menilai pernyataan itu menunjukkan PD sudah semakin berpikir realistis.

"Berarti Demokrat sudah berpikir realistis," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada detikcom, Jumat (13/7/2018).


Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, figur Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang selama ini disodorkan sebagai cawapres, kurang menjual. Skema poros ketiga yang didengung-dengungkan pun tak disambut dengan baik oleh parpol lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan waktu yang semakin mepet, sepertinya pilihan politik makin terbatas, mau gabung Jokowi atau Prabowo," ujarnya.

Kendati demikian, Awiek enggan berspekulasi ke mana PD akan melabuhkan dukungannya, meskipun ia berharap PD merapat ke koalisi Jokowi.


"Meskipun politik dinamis, tetap saja ada hitungannya. Tahun 2014 PD memilih absen dan itu sah-sah saja dalam politik. Karena setiap parpol memiliki kewenangan masing-masing untuk menentukan sikap politiknya," kata Awiek.

Sebelumnya, SBY mengungkapkan PD tak ngotot mendapatkan posisi cawapres itu. Meski begitu, kader PD di seluruh Indonesia berharap ada kadernya yang menjadi cawapres.

"Meskipun ini bukan harga mati, saya mengetahui bahwa kader PD di seluruh Indonesia punya harapan tinggi agar cawapresnya dari kader terbaik PD," ujar Presiden RI ke-6 tersebut. (mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads