Disebut akan Merapat ke Jokowi, PD: Waktu akan Menjawab

Disebut akan Merapat ke Jokowi, PD: Waktu akan Menjawab

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 15:27 WIB
Momen pertemuan Presiden Jokowi dengan SBY pada Kamis, 9 Maret 2017 (Foto: Istimewa)
Jakarta - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang posisi calon wakil presiden (cawapres) bukan harga mati dianggap partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai sinyal koalisi. Benarkah?

"Politik itu adalah persepsi. Jadi kalau kawan-kawan itu semua membangun persepsi bahwa Demokrat akan bergabung ke Jokowi, ya itu sah saja," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean kepada detikcom, Jumat (13/7/2018).

Ferdinand tak menampik opsi untuk bergabung ke koalisi Jokowi selama ini masih terbuka. Namun, ia menekankan bahwa hingga saat ini partainya belum memutuskan ke mana akan melabuhkan dukungannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Yang pasti hingga saat ini, tidak ada dan belum ada keputusan apapun," ujarnya.

Selain itu, kata Ferdinand, kader partainya masih menginginkan terbentuknya poros ketiga. Meski hal itu sulit diwujudkan.

"Kita tunggulah, sampai waktunya tiba, waktu akan menjawab nanti," kata Ferdinand.

Sebelumnya, Golkar meyakini pernyataan SBY tanda-tanda merapatnya Demokrat ke koalisi Jokowi. Tak hanya Golkar, PDIP partai yang dinaungi Jokowi juga berharap pernyataan SBY bahwa cawapres bukanlah harga mati merupakan sinyal merapatnya PD ke koalisi. (mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads