Soal Kolom Kepercayaan di KTP, Suku Talang Gelar Rapat Adat

Soal Kolom Kepercayaan di KTP, Suku Talang Gelar Rapat Adat

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 11:58 WIB
Ilustrasi (ist.)
Inhu - Masyarakat adat suku Talang Mamak di Kab Indragiri Hulur (Inhu) Riau akan menggelar rapat adat. Rapat ini sekaligus membicarakan soal kolom agama di KTP.

"Kita akan menggelar rapat adat ini pada 22 Juni mendatang. Ini melibatkan sejumlah perwakilan tokoh masyarakat di Talang Mamak," kata Gilung tokoh adat Talang Mamak kepada detikcom, Humat (13/7/2018).

Gilung menyebutkan, agenda rapat ini akan membahas soal pengakuan tanah adat mereka. Selain itu, membahas juga soal tatanan budaya masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di rapat ini juga akan kita bahas sekaligus soal penentuan kolom agama di KTP. Ini karena pemerintah sudah memperbolehkan penentuan agama lain," kata Gilung.

Dia menyebutkan, dari jumlah sekitar 18 ribu jiwa suku Talang Mamak, ada 29 kebatinan (pemangku adat). Suku ini menyebar paling banyak di tiga kecamatan, yakni Batang Gansal, Kuala Cenako, dan Rakit Kulim.

"Untuk Kecamatan Kuala Cenako dan Batang Gangsal, sudah banyak yang memeluk agama Islam. Sebagian kecil lagi Katolik dan Kristen," kata Gilung.

Untuk di Kec Rakit Kulim, katanya, mayoritas masyarakat masih menganut kepercayaan nenek moyang. Masyarakat adat menganut kepercayaan sebagai Islam Langkah Lama.

"Kalau di Rakit Kulim masih banyak yang menganut keyakinan Islam Langkah Lama. Termasuk saya, cuma di KTP saya tertulis agama Islam. Nanti akan saya ubah," kata Gilung.

Menurut Gilung, hasil rapat adat masyarakat Talang Mamak nantinya akan disampaikan langsung ke Pemkab Inhu.

"Apa yang menjadi hasil rapat, soal tatanan budaya, asal usul kita, soal tanah ulayat, termasuk sol kolom agama di KTP, akan kita sampaikan ke Bupati," tutup Gilung. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads