"Kami warga Pelambang meminta PT Waskita segera memperbaiki jalanan rusak akibat pembangunan lintasan LRT. Kami siap mensukseskan Asian Games, tapi tidak dengan kondisi jalanan rusak seperti ini," kata Koordinator Aksi, Deni Tagar, Kamis (12/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak maksimal perbaikannya oleh PT Waskita. Jangan sampai uang negara ini habis, tetapi pengerjaan tidak maksimal," kata Deni.
Dengan kedatangannya di kantor DPRD hari ini, warga meminta anggota DPRD untuk melayangkan surat teguran ke kontraktor LRT. Bahkan bila perlu ada teguran keras agar perbaikan jalanan tidak dilakukan sembarangan.
Sebelum meninggalkan gendung DPRD Sumsel, warga sempat membakar karton bekas sebagai bentuk peringatan keras.
Menanggapi hal itu, Kepala Proyek LRT Palembang Masudi Jauhari mengakui perbaikan belum dapat dilakukan secara maksimal. Salah satunya karena masih ada sebagian pengerjaan yang belum rampung, terutama stasiun.
"Memang masih ada jalanan yang rusak, tapi itukan belum seluruhnya dikerjakan. Masih ada beberapa pengerjaan tepat di bawah stasiun. Saya jamin jalanan pasti mulus pada akhir Juli ini," katanya.
Selain belum rampungnya pengerjaan di bawah stasiun, Masudi mengaku masih ada kendala yang saat ini terus dikebut dan dikerjakan jelang perhelatan Asian Games.
"Masih ada pengerjaan di bawah, semua itu dalam tahap finishing. Sebelum mulai Asian Games pasti selesai, baik itu jalan, taman maupun pengerjaan lain di bawah lintasan," kata Masudi.
Perlu diketahui, selain pemegang proyek LRT sepanjang 23,4 Km. Waskita juga bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan rusak yang ada di bawah lintasan akibat proyek yang dikerjakan.
Terpantau, ruas jalan di Jakabaring dan bandara SMB II sudah mulai diperbaiki. Namun beberapa jalan tepat di bawah stasiun di jalan Kol H Burlian dan jalan angkatan 45 masih berantakan. Bahkan untuk Ahmad Rivai terlihat masih belum diperbaiki seluruhnya. (rvk/adr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini