Sengketa Lahan, Kantor PT MHP Diserbu Massa PT Cifu

Sengketa Lahan, Kantor PT MHP Diserbu Massa PT Cifu

- detikNews
Rabu, 27 Jul 2005 16:52 WIB
Palembang - Kantor PT Musi Hutan Persada (PT MHP) di Unit 8, Tebing Indah, Kecamatan Benakat, Muaraenim, sekitar 125 km dari Kota Muaraenim, diserbu dan dirusak ratusan orang. Massa bersenjatakan batu, kayu, serta benda tumpul lainnya.Akibatnya, hingga Rabu (27/7/2005) pukul 16.30 WIB, kawasan itu masih dijaga polisi. Aksi penyerbuan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (26/7/2005) kemarinMenariknya, para pelaku diduga adalah oknum karyawan PT Cifu, sebuah perusahaan kelapa sawit yang berlokasi sekitar 70 km dari kota Muara Enim.Akibat penyerbuan itu, kerusakan cukup parah. Sedikitnya satu unit kantor milik perusahaan yang bergerak dalam bidang penanaman akasia sebagai bahan baku bubur kertas PT Tanjung Enim Lestari (TEL) itu rusak parah. Dua unit mess karyawan dan satu unit mesjid hancur dan porak-poranda.Sampai saat ini, kerugian perusahaan yang saat Soeharto berkuasa sahamnya sebagian besar dimiliki Mbak Tutut, belum dapat diketahui secara pasti. Hanya saja, menurut Kadiv Humas PT MHP, Aminullah, kepada pers hari ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.Aminullah menceritakan, massa penyerang tersebut datang ke areal perkantoran PT MHP menggunakan 5 unit mobil dump truck dan dua kendaraan roda empat jenis lainnya."Setibanya di lokasi, tanpa banyak bicara, massa yang diduga adalah oknum karyawan PT Cifu itu langsung melakukan perusakan. Seluruh fasilitas milik PT MHP yang mereka temukan langsung mereka hancurkan," tutur Aminullah.Berawal dari TeguranMengenai motif yang meyebabkan aksi penyerbuan itu, kata Aminullah, bermula ketika karyawan PT MHP mencoba menegur salah seorang operator buldozer yang merupakan karyawan PT Cifu.Ketika itu operator buldozer tersebut melakukan penggusuran terhadap lahan yang menurut Amiunullah adalah lahan milik PT MHP seluas sekitar 10 hektare.Operator buldozer PT Cifu itu merasa tidak senang atas teguran itu. Akibatnya tak lama kemudian ratusan massa yang diduga merupakan karyawan PT Cifu langsung melakukan penyerbuan terhadap kantor PT MHP.Teguran seperti itu sudah sering dilakukan karyawan PT MHP. Hanya, menurut Aminullah, PT Cifu hanya berhenti menggusur ketika ditegur, setelah itu kembali melakukan penggusuran lagi.Meskipun di kantor PT MHP saat itu juga ada beberapa anggota Polri yang diperbantukan berjaga, ternyata menurut Aminullah, juga tidak kuasa menghadapi amukan massa. Beberapa kali tembakan peringatan yang dilepaskan petugas, tidak digubris oleh massa yangsudah emosi.MenculikSementara itu, General Manager PT Cifu Peterson Siregar saat dihubungi mengaku belum menerima laporan adanya karyawan PT Cifu yang menyerbu PT MHP.Peterson Siregar justru mengatakan PT MHP telah menculik karyawan PT Cifu yang bernama Alwi Dinata. Peterson pun menyatakan tidak pernah memobilisasi karyawannnya untuk melakukan penyerbuan.Soal tuduhan tersebut Aminullah membantahnya. Selain bukan penculikan, katanya, masalah tersebut juga sudah sangat lama sehingga sangat tidak masuk akal kalau dituduh melakukan penculikan.Sedangkan Kapolres Muaraenim AKBP Bambang Soetjahyo kepada pers membenarkan penyerbuan terhadap kantor PT MHP itu. Menurutnya, massa yang melakukan penyerbuan diperkirakan mencapai 300 orang.Kini, sejak kemarin pihaknya telah menurunkan 2 peleton pasukan yang terdiri dari 1 peleton Dalmas dan 1 peleton Reskrim. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads