UI Gelar Konferensi Internasional Komunikasi, 12 Negara Ikut Serta

Jakarta - Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menggelar konferensi komunikasi tingkat internasional. Ada perwakilan 12 negara yang ikut dalam konferensi tersebut.

Konferensi tersebut bertajuk 2nd Indonesia International Graduate Conference of Communication (2nd INDO IGCC) yang digelar sejak 11 Juli kemarin hingga 12 Juli 2018 hari ini di Kompleks FISIP UI Universitas Indonesia, Depok. Sekitar 100 mahasiswa pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP UI dan perwakilan 12 negara hadir dalam diskusi yang mengkaji dan mengangkat tema "Mode of Communication and Mode of Production from Human to Post Human" itu.

"Yang pertama kita membangun isu tentang post truth di mana saat itu gejala post truth sudah ada , kita melihat waktu di INDO IGCC yang pertama kasus Brexit dan Donald Trump menjadi preseden, atas dasar itu kita kemudian membangun ide bagaimana mengkaji post truth yang ada di Indonesia, alhamdulillah akhirnya ide post truth itu menyebar ke seluruh Indonesia dan jadi perbincangan di dunia akademis termasuk juga dunia praktisi dan professional," kata Ketua Tim Pelaksana 2nd INDO IGCC Irwansyah kepada wartawan, Kamis (12/7/2018).

Soal post human yang menjadi tema 2nd INDO IGCC, Irwansyah mengulas soal perkembangan teknologi yang membuat ketergantungan. Harus ada upaya kolektif untuk memberi kesadaran agar manusia tak dikuasai oleh teknologi yang diciptakannya sendiri.

"Jika pengguna teknologi sekarang itu bijak maka mereka dapat cerdas memanfaatkan teknologi itu dengan jauh lebih baik karena selama ini ada kritik yang namanya post human itu dianggap menyebabkan manusia teramputasi tergantung dengan teknologi dan menginginkan hidup seperti teknologi yakni mekanis dan linear. Oleh karena itu kita berharap dengan dinamika masyarakat akademik yang sekarang bergeliat tentang post human maka, masyarakat dalam tatanan makro dan mikro itu kemudian bisa mengembangkan bahwa ide ide nya itu yang namanya teknologi itu ciptaan manusia, maka jangan tergantung dengan teknologi tersebut," sambung dosen pengampu mata kuliah Perspektif Industri Teknologi Komunikasi Pascasarjana Manajemen Ilmu Komunikasi FISIP UI itu.

Negara-negara yang ikut serta adalah Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Bangladesh, Finlandia, Norwegia, Australia, Pakistan, Norwegia, Belanda, Belgia, dan Malaysia. Azman Azwan Azmawati dari Universiti Sains Malaysia yang didaulat menjadi pembicara dalam sesi akhir refleksi konferensi mengaku sangat tertarik dengan kajian posthuman dalam pendekatan pemikiran kritis.

"Okey, because I am going to reflect at the end of the discussion, is good , the artificial intelligent is good, the technology is good, but nothing beats the brain that God give human, that's what I'm saying it's a tool but it's not our masters," ujarnya.

2nd INDO IGCC dimulai dengan plenary session dan paralel session yang akan dilaksanakan di ruang-ruang kecil untuk mengakomodir 85 presentasi jurnal penelitian ilmu komunikasi yang terbagi dalam lima sub kajian yakni Cultural Studies, Communication Studies, Corporate Communication, Media Management and Marketing Communication and Political Communication Management. (tor/fjp)