Surabaya - Kasus yang dialami Taminah, seorang ibu dari Bojonegoro, Jawa Timur, sangat langka. Dia mengandung janin selama 27 tahun. Janin Taminah ini memecahkan rekor dunia sebagai janin terlama di dalam perut. Hal ini disampaikan Kepala Forum Pers RSU dr Soetomo dr Urip Murtejo kepada wartawan di RSU dr Soetomo, Surabaya, Rabu (27/7/2005). "Janin yang dikandung Ny Taminah ini memecahkan rekor dunia terlama di dalam kandungan," kata Urip. Selama ini, kasus janin terlama di dalam kandungan ini dipegang oleh janin yang dikandung seorang ibu di Brasil. "Rekor terlama sebelumnya 18 tahun di dalam kandungan," jelas Urip. Kasus yang terjadi pada diri Taminah ini merupakan keajaiban. "Ini bukti kekuatan Allah, sangat lama mengandung bayi yang meninggal di dalam kandungan, tapi ibunya tetap sehat," ungkap dia.
Janin Berorgan Lengkap Tim dokter RSU dr Soetomo telah mengoperasi Taminah pada Selasa, 26 Juli 2005, untuk mengeluarkan janinnya itu. Janin berhasil dikeluarkan. Namun, janin dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengeras. Menurut Urip, janin yang dikeluarkan itu memiliki berat 1,6 kg. "Organ tubuhnya lengkap," kata Urip. Janin yang sudah membatu itu dalam istilah medis disebut 'Litho Edion'. Dalam operasi tersebut, RSU dr Soetomo mengerahkan sebanyak 15 orang dokter spesialis. "Operasi berlangsung selama tiga jam," ungkap dia. Saat ditanya, mengapa dalam waktu puluhan tahun, Taminah yang mengandung janin yang sudah mati itu tidak mengalami pendarahan, Urip hanya menjawab, "Itulah kelebihan orang Indonesia, mungkin kuat-kuat." Selama mengandung bayi yang telah mati, menurut Urip, Taminah tidak merasakan apa-apa, selain merasakan rasa nyeri yang kadang muncul, kadang hilang. Puncak rasa nyerinya terjadi Juni 2005. "Karena ada janin ini, sehingga ada penekanan di saluran kencing. Itulah yang membuat rasa sakit," ungkap dia. Lama-kelamaan janin yang sudah membatu itu membuat saluran kencing rusak, sehingga keluar cairan putih (nanah). Saat ditanya apakah Taminah juga mengalami menstruasi saat mengandung janin yang sudah mati itu, Urip belum memastikannya. "Tapi, semua itu akan kita teliti, termasuk janinnya," ujar dia.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini