2 Waketum Gerindra Beda Suara soal Target Prabowo Rp 10 T

2 Waketum Gerindra Beda Suara soal Target Prabowo Rp 10 T

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 15:27 WIB
Prabowo Subianto (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono membantah pernyataan soal target dana program Galang Perjuangan yang dirilis sang ketum, Prabowo Subianto. Ferry beda pendapat dengan Waketum Gerindra lainnya, Arief Poyuono, yang menyebut program itu menargetkan Rp 10 triliun.

"Nggak ada target dalam crowdfunding tersebut. Itu kan partisipasi masyarakat yang bersimpati terhadap perjuangan kami," kata Ferry saat dimintai konfirmasi, Rabu (11/7/2018).


Ferry menegaskan sumbangan tak bisa dipaksakan. Dia menyebut Gerindra akan menerima sumbangan masyarakat seikhlasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga 'PKS Ancam Pecah Kongsi, Gerindra: Koalisi Tetap Solid':

[Gambas:Video 20detik]


"Iya nggak bisa dibatasi. Seikhlasnya, kan namanya juga perjuangan," tutur Ferry.

Seperti diketahui, Waketum Gerindra Arief Poyuono menyebut target penggalangan 'Galang Perjuangan' itu sampai Rp 10 triliun. Dana tersebut, kata Arief, akan disimpan di rekening partai. Semuanya dikelola secara transparan.

"Jadi kita targetkan penggalangan dana ini kita mendapatkan Rp 10 triliun. Nah, nanti misalnya dana terkumpul itu akan jelas dilaporkan misalnya dibelikan apa. Nanti laporannya akan diaudit per tahun. Kalau misalnya DPD mau bikin kantor di daerah, nanti akan ditender. Misalnya partai kampanye, itu akan kita laporkan," kata Poyuono dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (4/7).

2 Waketum Gerindra Beda Suara soal Target Prabowo Rp 10 T
(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads