"Oh, saya baru terima. Saya baca dulu ya, nanti saya komentari. Begitu ya," kata Anies saat dimintai tanggapan di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2018).
Mahfudz mengungkapkan kegelisahannnya melalui surat terbuka untuk Anies. Di awal tulisan, Mahfudz mengaku sebagai warga DKI Jakarta yang ikut memilih Anies saat Pilgub DKI 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lalu mengutip sejumlah artikel tentang sejumlah politikus dan ketum parpol yang mendorong Anies maju di Pilpres 2019 yang membuatnya gelisah. Anggota Komisi VII DPR itu juga menyinggung perjuangan warga DKI saat berupaya memenangkan Anies.
"Kenapa terselip rasa gelisah dan cemas dalam diri saya? "Karena setelah mengikuti hiruk-pikuk berita di media, muncul pertanyaan di kepala saya: "Akankah saya kehilangan sosok Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah saya pilih bersama tiga jutaan warga lainnya?" Jika pemimpin itu diposisikan sebagai imam bagi ummat, "Apakah sang Imam akan meninggalkan ummatnya di fase awal perjalanan perjuangan ini?" kata Mahfudz dalam surat terbuka yang dikutip detikcom, hari ini. (zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini