"Atas informasi warga itu kita melakukan respons dengan menerjunkan tim Quick Response dari BBKSDA. Tim kita segera melakukan koordinasi dengar aparat desa setempat," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono kepada detikcom, Rabu (11/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar di lokasi itu ditemukan jejak harimau. Jadi diperkirakan harimau tersebut pernah melintasi daerah tersebut," kata Haryono.
Terkait hal itu, lanjutnya, pihaknya melakukan sosialisasi ke masyarakat. Salah satunya diberikan edukasi tata cara serta tindakan darurat bila bertemu harimau.
"Tim kita juga bekerja sama dengan perangkat desa memberikan ketenangan kepada masyarakat dan meminimalisir keresahan masyarakat," kata Haryono.
Selain itu, pihak BBKSDA Riau juga meminta masyarakat desa setempat untuk memasang umpan di lokasi.
"Bila umpan yang diberikan nantinya dimakan harimau, untuk segera menghubungi tim di lapangan. Ini untuk pengambilan langkah-langkah lebih lanjut," tutup Haryono.
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini