Fakta-fakta Nisan Raksasa Rp 150 Juta di Probolinggo

Fakta-fakta Nisan Raksasa Rp 150 Juta di Probolinggo

Rivki - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 07:46 WIB
Fakta-fakta Nisan Raksasa Rp 150 Juta di Probolinggo
Foto: M Rofiq
Jakarta - Dua Nisan raksasa yang berdiri di tengah ladang menghebohkan warga Probolinggo, Jawa Timur. Nisan raksasa setinggi 15 meter di Probolinggo dibangun oleh Slamet atau orang lebih mengenalnya dengan nama Nur Bintaos.

Nisan berukuran raksasa itu berada di tengah-tengah areal persawahan Dusun Ganting, Desa Patemon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Ukuran nisan yang tidak wajar itu sontak mengundang perhatian banyak masyarakat, mulai dari desa setempat luar kota.

Berikut fakta-fakta nisan raksasa yang dirangkum detikcom, Rabu (11/7/2018):

Harganya Rp 150 Juta

Nisan raksasa/ Foto: M Rofiq
Nur Bintaos mengaku membangun nisan raksasa tersebut. Dia membangun nisa tersebut seharga Rp 150 juta. Biaya ratusan juta tersebut, kata Bintaos, tidak hanya untuk bangunan nisan saja, tetapi juga untuk bangunan lain seperti pagar yang mengelilingi areal tersebut.

"Saya membuat nisan itu biayanya Rp 150 juta," ujar Bintaos saat ditemui detikcom di padepokannya di Dusun Ganting, Desa Patemon.

Dibuat Agar Warga Tidak Tersesat.

Nur Bintaos (putih)/Foto: M Rofiq
Nur Bintaos mengaku tak ada maksud apapun membuat benda raksasa itu selain hanya untuk pribadinya saja. Selain itu, Nisa dibuat supaya warga tidak tersesat.

"Ini murni saya buat untuk diri saya sendiri, kalau ada yang bilang meresahkan atau menyesatkan, itu tidak benar. Saya toh sudah kasih tulisan imbauan di gapura depan agar masyarakat tidak sesat," ujar Nur Bintaos.

Nisan Dibuat Besar agar Anti-Banjir

Foto: M Rofiq
Nur Bintaos mengaku membangun Nisan raksasa agar tidak kebanjiran. Dia menegaskan pembangunan nisan itu bukan musyrik atau syirik.

"Saya buat nisan raksasa itu berdasarkan logika, agar anti banjir makanya ukurannya besar. saya kan cuman buat sepasang kok malah dipersoalkan. Dan lagi ada yang bilang saya musyrik, bukan islam. Kata siapa? Istri saya lho haji, dan saya juga bangun musala mewah. Anak saya juga dingajikan," kata Nur Bintaos.

Nisan Boleh Dirobohkan Tapi Harus Ganti Rugi

Nur Bintaos/ Foto: M Rofiq
Nur Bintaos ikhlas jika ada pihak yang ingin mengubah ukuran nisan raksasa miliknya. Dengan syarat ada ganti rugi, karena biaya pembangunannya yang mencapai Rp 150 juta.

"Ya silakan kalau memang ada yang mau mengubahnya, tapi pastinya kan harus ada gantinya. Dalam ajaran agama mana pun, kan tidak boleh merugikan orang lain itu," ucap Nur Bintaos.

Halaman 2 dari 5
(rvk/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads