Nisan berukuran raksasa itu berada di tengah-tengah areal persawahan Dusun Ganting, Desa Patemon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Ukuran nisan yang tidak wajar itu sontak mengundang perhatian banyak masyarakat, mulai dari desa setempat luar kota.
Berikut fakta-fakta nisan raksasa yang dirangkum detikcom, Rabu (11/7/2018):
Harganya Rp 150 Juta
Nisan raksasa/ Foto: M Rofiq
|
"Saya membuat nisan itu biayanya Rp 150 juta," ujar Bintaos saat ditemui detikcom di padepokannya di Dusun Ganting, Desa Patemon.
Dibuat Agar Warga Tidak Tersesat.
Nur Bintaos (putih)/Foto: M Rofiq
|
"Ini murni saya buat untuk diri saya sendiri, kalau ada yang bilang meresahkan atau menyesatkan, itu tidak benar. Saya toh sudah kasih tulisan imbauan di gapura depan agar masyarakat tidak sesat," ujar Nur Bintaos.
Nisan Dibuat Besar agar Anti-Banjir
Foto: M Rofiq
|
"Saya buat nisan raksasa itu berdasarkan logika, agar anti banjir makanya ukurannya besar. saya kan cuman buat sepasang kok malah dipersoalkan. Dan lagi ada yang bilang saya musyrik, bukan islam. Kata siapa? Istri saya lho haji, dan saya juga bangun musala mewah. Anak saya juga dingajikan," kata Nur Bintaos.
Nisan Boleh Dirobohkan Tapi Harus Ganti Rugi
Nur Bintaos/ Foto: M Rofiq
|
"Ya silakan kalau memang ada yang mau mengubahnya, tapi pastinya kan harus ada gantinya. Dalam ajaran agama mana pun, kan tidak boleh merugikan orang lain itu," ucap Nur Bintaos.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini