Wapres JK Dijadwalkan Jadi Saksi di Sidang PK Suryadharma Ali

Wapres JK Dijadwalkan Jadi Saksi di Sidang PK Suryadharma Ali

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 10 Jul 2018 20:44 WIB
Wapres JK yang dijadwalkan akan hadir dalam sidang peninjauan kembali yang diajukan Suryadharma Ali. (Niken Purnamasari/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) dijadwalkan hadir sebagai saksi dalam sidang peninjauan kembali (PK) yang diajukan Suryadharma Ali. Sidang itu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Besok Jusuf Kalla sebagai saksi PK Suryadharma Ali," kata pejabat Humas Pengadilan Tipikor Jakarta Sunarso kepada detikcom, Selasa (10/7/2018).

Sementara itu, pengacara Suryadharma, M Rullyandi, mengaku belum bisa berkomentar mengenai sidang itu. "Saya belum bisa memberikan keterangan apa pun. Silakan mengikuti persidangan besok," tutur Rullyandi.

Sidang PK yang diajukan mantan Menteri Agama (Menag) itu memang masih berproses. Dalam permohonannya, Suryadharma meminta dibebaskan dari semua tuntutan hukum serta dibebaskan dari penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, Suryadharma meminta hukuman hak politiknya dicabut. Suryadharma merasa telah diskriminasi selama hak politiknya dicabut.

Dalam memori PK tersebut, Suryadharma melalui pengacaranya sempat mengutip keterangan JK ketika bersaksi dalam sidang mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik pada Januari 2016. JK disebut pernah mengatakan setiap menteri diberi keleluasaan dalam menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM).

Pada 11 Januari 2016, Suryadharma dihukum 6 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan serta uang pengganti Rp 1,821 miliar. Suryadharma terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Suryadharma juga dijatuhi hukuman tambahan, yaitu pencabutan hak politik. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads