PKS Tetap Ngotot Isi Posisi Cawapres Prabowo

Jakarta - PKS berkukuh cawapres pendamping Ketum Gerindra Prabowo Subianto dari kalangan internalnya. Politikus PKS Aboe Bakar Alhabsy menuturkan bahwa kesepakatan tersebut akan tetap berjalan.

"Cawapres, ya, kita berharap begitu (dari kalangan internal PKS)," kata Aboe Bakar saat hadir dalam acara diskusi bertajuk 'Menakar Arah Koalisi Parpol pada Pemilu 2019 Pasca-Pilkada Serentak 2018' di Jalan Veteran 1, No 33, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Gerindra soal Cawapres Prabowo: PKS Bukan Diputuskan Tifatul

"Tetap bahwa sesungguhnya PKS yakin dan percaya kesepakatan PKS (mengisi posisi) di wapres tetap akan berjalan. Tetapi siapa orangnya belum tahu," sambungnya.

Lebih lanjut ia enggan berandai-andai terkait hal tersebut. Ia menuturkan pihaknya akan berjuang semaksimal mungkin tanpa menonjolkan ego.

"Kalau, kalau, itu bicaranya nanti, tidak bisa sekarang. Sebab akan susah. Kita akan berjuang sampai titik maksimum dalam suasana kebersamaan, kekeluargaan, tidak memunculkan ego berlebihan," ujar pria yang kerap disapa Habib tersebut.

Baca juga: Mardani: Rugi Tak Ambil PKS Jadi Cawapres

Aboe Bakar kemudian mengatakan memang masih banyak hal yang perlu dibicarakan terkait posisi cawapres tersebut. "Itulah yang masih banyak pembicaraan. Karena ini menyangkut banyak hal persiapan pencapresan ini," jelasnya.

Selain itu, Aboe Bakar mengaku tak jadi masalah jika nama kader PKS tak masuk dalam empat skenario pasangan capres-cawapres yang dibentuk oleh PAN. Ia menyebut masing-masing partai punya prediksi sendiri.

"Ya nggak apa-apa, silakan saja. Semua partai kan punya ininya (prediksinya) masing-masing, silakan. Nanti kan pasti ketemu pada titik rembuk, titik rembuk itulah yang akan memunculkan musyawarah," katanya.

Ia menyebut skenario tersebut baru sebatas simulasi awal. "Sekarang ini simulasi-simulasi saja sifatnya, estimasi-estimasi. Nanti pada hari-H akan kelihatan," ujarnya. (yas/hri)