Kepastian itu disampaikan lantaran PLTGU masih mendapat pasokan gas dari PT PGN Tbk, selain itu, bantuan juga datang dari PLTU Suralaya sehingga dapat pasokan cukup untuk mengaliri listrik di Banten.
"Alhamduiillah tidak ada pemadam karena ada 3 sumber yang menopang PLTGU Cilegon, PLTU Suralaya, PLTU Labuan dan IBT(inter buss transformator) jadi trafo yang merubah listrik dari tegangan 500 Kv ke 150 Kv," kata GM PLTGU Cilegon Irwan Edi Syahputra Lubis kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang dari kita satu turbin mati dan dari pantauan kita dan alhamdulillah belum ada pemadaman dari UJP Cilegon," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak PLTGU masih menunggu hasil investigasi dari tim CNOOC dan SKK Migas terkait penyebab kebocoran itu. Irwan menyatakan, saat ini tim penyelam dari CNOOC sedang melakukan penyelaman untuk memperbaiki kerusakan pada pipa.
"Memang sampai tadi malam masih diselidiki jadi penyelaman pun belum berhasil kita lakukan karena masih menunggu izin dari pihak berwenang," kata dia. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini