Paloh: Tak Ada Salahnya Samad Masuk Nominasi Cawapres Jokowi

Paloh: Tak Ada Salahnya Samad Masuk Nominasi Cawapres Jokowi

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 10 Jul 2018 13:43 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh (Parastiti/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai NasDem Surya Paloh menjadi rujukan tokoh-tokoh menjelang pengumuman cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019, termasuk Abraham Samad. Paloh pun mengaku akan mempromosikan mantan Ketua KPK itu ke Jokowi.

"Kalau memang saya rasa anggap tepat, saya bicarakan dengan Pak Jokowi. Kan nggak ada salahnya," ungkap Paloh setelah bertemu dengan Samad di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Menurut Paloh, Samad menjadi salah satu tokoh yang perlu dipertimbangkan sebagai pasangan Jokowi pada Pilpres 2019. Meski begitu, keputusan, dikatakannya, tetap berada di Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya pikir barangkali tokoh seperti Abraham ternominasikan nggak ada salahnya. Tetapi semuanya itu kan hak Presiden. Beliau pasti barangkali sudah punya cawapresnya sendiri. Pada saat seperti ini saya yakin sesuatu pilihannya," sebut Paloh.

Samad disebut berkonsultasi dengan Paloh soal rencananya ikut kontestasi Pilpres 2019. Paloh mengingatkan Samad juga sebelumnya pernah disebut-sebut menjadi kandidat cawapres Jokowi pada Pilpres 2014 meski pada akhirnya pilihan jatuh pada Jusuf Kalla (JK).

"Saya bilang sebagai pelatihan bagus juga. Tapi bagaimanapun kehangatan saya sebagai sahabat bukan baru kali ini. Pada Pilpres 2014, (Samad) ternominasikan kandidat cawapres Jokowi, walaupun akhirnya Bapak JK yang mendampingi beliau," sebutnya.


"Abraham Samad tetap sosok muda, masih energik, perlu juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan energi itu," lanjut Paloh.

Meski begitu, belum ada kepastian apalah Samad akan memberikan dukungannya kepada Jokowi. Namun Paloh yakin Samad akan menjadikannya sebagai contoh.

"Saya yakin Pak Abraham pasti akan paling tidak merasa kedekatan dengan saya, barangkali tentunya ikut mendengar, mengikuti saya, di posisi siapa kan jelas ya (dukung Jokowi)," tuturnya.

Sebelumnya, Paloh juga menerima Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Senin (9/7). Dalam pertemuan itu, Cak Imin mengajukan 'proposal' soal duet Jokowi-Cak Imin (JOIN). (elz/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads