"Kita kan berpikir, PAN ingin wakil presiden dari PAN, PKS dari PKS," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengawali penjelasannya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Baca juga: Anies Tak Mau Lagi Ditanya soal Pilpres 2019 |
Muzani paham mengapa PAN dan PKS ingin ada kader mereka pada Pilpres 2019. Efek ekor jas atau coattail effect jadi hitung-hitungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Muzani sadar kengototan masing-masing partai dalam memajukan cawapres tak akan membuahkan hasil positif untuk koalisi. Untuk itu, Gerindra, kata Muzani, mempertimbangkan mencari jalan tengah.
Anies Baswedan dilirik sebagai capres. Sosok Anies yang diusung Gerindra-PKS-PAN di Pilgub DKI 2017 bisa jadi solusi.
"Ya jalan tengah, salah satu nama yang disebut-sebut, ada beberapa orang yang menyebutkan ada ini, ada itu, ya salah satunya Anies dan itu jalan tengah. Itu juga masih diperdebatkan," urai Muzani.
"Itu yang sedang kita cek bisa nggak jadi jalan tengah. Tapi ya kita tunggu. Ini kan masih ada waktu beberapa minggu, 24 hari untuk pendaftaran," imbuhnya. (gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini