Kos Mahasiswa VIP di Riau, dari CCTV hingga Dijaga Satpam

Pekanbaru - Harga tempat kos mahasiswa di sekitar kampus di Pekanbaru minimal Rp 400 ribu per bulan. Namun demikian ada juga yang sewanya mencapai Rp 1,7 juta per bulan.

Di tahun ajaran baru, calon mahasiswa dari luar kota biasanya akan mencari tempat kos-kosan terdekat dengan kampus. Harga tempat kos, sangat bervariasi tergantung fasilitas atau jarak tempuh ke kampus.

Untuk sekitaran kampus negeri di Pekanbaru, Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, harga kos termurah Rp 400 ribu per orang. Kedua kampus negeri ini sama-sama berada kawasan Panam, Tampan, Pekanbaru. Namun posisi UIN berada di wilayah perbatasan dengan Kampar.

Baca juga: Mahasiswa Unpad: Makan Sehari-hari Oke, Nongkrong Kuras Kantong

Untuk transportasi, kedua kampus ini tidak perlu diragukan. Transportasi umum bus dari pusat kota dengan rute menuju putaran terakhir di Kampus UIN Suska.

Selain kedua kampus 'raksasa' itu, banyak lagi kampus swasta lainnya yang berdiri di kawasan Panam. Panam merupakan kota satelitnya Pekanbaru berada di pintu masuk wilayah barat.

Bisnis kos-kosan di sekitaran kampus memang menjanjikan. Mahasiswa tinggal pilih mana yang dia suka sesuai dengan kemampuan keuangannya. Walau begitu, tak ada harga kamar kos di bawah Rp 400 ribu.

"Di tempat saya ada 14 kamar kos. Harganya Rp 400 ribu per orang per kamar. Ada fasilitas meja belajar, kamar mandi di dalam, tempat tidur dan lemari pakaian. Listrik bayar sendiri, karena kita sistem token," kata Zarlis (52) pemilik rumah kos di Jl Merak Sakti di Panam.

Baca juga: Biaya Hidup Mahasiswa di Aceh, Sarapan Cukup Rp 5 Ribu

Lokasi tempat kos ini, jika melalui jalan potongan hanya sekitar 500 meter ke Kampus UNRI. Walau fasilitasnya lumayan bagus, ternyata kamar kos itu tidak selalu penuh.

"Kan banyak yang punya kos-kosan, dan ada lagi yang lebih dekat ke kampus. Di tempat saya ini, terkadang penuh, kadang ada juga yang kosong. Biasanya yang mau kos tempat saya, ingin sedikit ketenangan karena jaraknya sekitaran 500 meter dari kampus," kata Zarlis.

Berbeda lagi pengakuan Abdul Hadi yang mengelola rumah kos milik kakak kandungnya. Menurut Hadi, dia juga menyediakan kamar kos dengan harga Rp 400 ribu Rp 800 ribu dan Rp 1,2 juta per bulan. Lokasinya juga di Panam, yang bisa menjangkau ke Kampus UNRI dan UIN.

"Kalau harga Rp 800 ribu disediakan tempat tidur, lemari, kamar mandi dalam dan AC. Tapi listrik bayar sendiri," kata Hadi.

Untuk fasilitas harga kamar kos Rp 1,2 juta, katanya, pihaknya menyediakan TV flat 24 inch, AC, meja belajar, kamar mandi di dalam. Listrik menjadi tanggung jawab yang menyewa tempat kos.

"Tergantung mahasiswanya mau pilih yang mana. Fasilitas yang kami sediakan menentukan harga," kata Hadi.

Masih menurut Hadi, ada juga pengelola kos dengan harga bisa mencapai Rp 1,7 juta per bulan. Jumlah kamarnya memang tidak banyak. Biasanya kamar tersebut diperuntukkan para mahasiswa dari kalangan keluarga berduit.

"Setahu saya yang harga Rp 1,7 juta itu selain dilengkapi, AC, TV, kamar mandi, lemari, meja belajar, ada juga WiFi. Selain itu kamar kos yang mahal itu ada tempat parkir mobil, CCTV sampai pengamanan dari satpam. Tapi urusan listrik tetap bayar sendiri," kata Hadi. (cha/asp)