Ombudsman Rilis Sidak saat Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Ombudsman Rilis Sidak saat Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Peti - detikNews
Senin, 09 Jul 2018 13:46 WIB
Ombudsman Rilis Sidak saat Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Foto: Ombudsman RI merilis hasil sidak pelayanan publik selama libur lebaran. (Peti-detikcom)
Jakarta - Ombudsman RI memaparkan hasil inspeksi mendadak (sidak) layanan publik selama libur lebaran 2018. Salah satu temuan Ombudsman yaitu tidaknya ada petugas di UGD RSUD Kabupaten Buru Selatan, Maluku.

"Beberapa temuan, misalnya di RSUD Kabupaten Buru Selatan memasang pengumuman bahwa UGD tidak memberikan layanan kesehatan karena tidak ada petugas. Selain itu di Puskesmas Kumpeh Ilir Jambi juga didapati dalam kondisi tutup dengan kata lain tidak memberikan layanan kesehatan,"
kata komisioner Ombudsman Rl Adrianus Meliala di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).


Menkes Nila Djuwita F. Moeloek, Asisten Operasi Kapolri Irjen Deden Juhara, dan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM Sri Puguh Utama hadir dalam pemaparan itu. Adrianus menjelaskan sidak dilaksanakan oleh Ombudsman Pusat dan 27 Kantor Perwakilan Ombudsman di tingkat Provinsi kurun H-4 dan H+4 libur lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sentra pelayanan publik yang disidak seperti kantot polisi, rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara. Selain itu, di bidang kesehatan Ombudsman melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas, markas pemadam kebakaran, kantor kelurahan, kecamatan, PLN, pintu air, dan pasar.


Saat sidak ke sejumlah sentra layanan transportasi, Ombudsman menemukan kurangnya penyediaan ruang laktasi dan ruang tunggu penumpang yang tidak nyaman. Di Stasiun Senen dan Tanah Abang, ditemukan fakta tidak tersedianya tenaga medis. Sementara di Palu, dari 9 unit mobil pemadam kebakaran hanya 4 unit yang dapat beroperasi.

"Di Pasar Sentral Hamadi Kota Jayapura jumlah distributor beras sangat minim, akibatnya terdapat perbedaan harga yang cukup signifikan," kata Adrianus.

Sedangkan terkait rutan/lapas, lanjutnya, Ombudsman menemukan ada pimpinan rutan/lapas yang tidak berada di tempat saat sidak. Pihaknya juga menemukan sistem besuk yang kurang informatif di Lapas Pemuda Tangerang

"Lalu, dokter tidak ada di Rutan Salemba, penghuni tidur di selasar blok di Rutan Salemba, jumlah makanan kurang memadai di Lapas Pemuda Tangerang," ucapnya.

Sementara saat sidak di berbagai polsek dan pos pengamanan, Adrianus menyebut semua personel hadir. "Semua personel ada di tempat, SOP jelas dan dijalankan," tuturnya.

Ombudsman berharap temuan ini menjadi masukan bagi kementerian dan lembaga terkait. Dia berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi pada libur lebaran 2019.

"Harapannya temuan Ombudsman ini dapat menjadi masukan bagi kementerian dan lembaga agar memperbaiki kualitas pelayanan publiknya. Karena meskipun dalam kondisi libur lebaran, masyarakat tetap berhak mendapatkan pelayanan publik yang baik," tutur Adrianus.

Sementara itu, Sekjen Kemenkes Untung Suseno Sutardjo mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi temuan ini ke rumah sakit-rumah sakit yang disebutkan itu. Teguran juga akan diberikan.

"Itu RS nanti akan kita tegur kita beritahu RS-nya untuk tidak mengulangi itu, jadi mereka memang harus berusaha untuk bikin shift, dan lain-lain," Ujar Untung usai konferensi pers. (idh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads