Ada yang berbeda dengan penampilan Sandi kali ini. Saat memberikan materi, Sandi mengenakan peci ala Gus Dur dan sorban putih yang dililitkan di lehernya. Sorban yang dililitkan di leher ini sebelumnya identik dengan Ketum PPP Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy. Bedanya, hanya pada warna saja. Jika Rommy mengenakan sorban hijau, Sandi mengenakan sorban putih.
"Sehingga saat para bacaleg nantinya melaksanakan kampanye di tengah-tengah warga ibu kota, maka mereka dapat menselaraskan program kampanyenya dengan program dari Pemprov DKI. Terutama pada program-program yang memihak kepada kepentingan masyarakat luas," ujar Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis kepada wartawan, Minggu (8/7/2018).
Pelatihan kepemimpinan kader madya ini digelar di Pondok Haji, Jakarta Timur, Sabtu-Minggu (7-8/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azis mengaku optimistis menyongsong pemilu legislatif 2019, sehingga tidak ragu untuk menetapkan target sebanyak 14 kursi di DPRD DKI Jakarta. "Jumlah ini melebihi perolehan kursi PPP saat ini yakni 10 kursi," kata Azis.
![]() |
Mengenai hadirnya Sandiaga dalam kegiatan tersebut, Azis mengaku sangat mengapresiasi. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa hubungan PPP dengan Anies-Sandi tidak ada masalah.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan Sandi menyebutkan bahwa kultur politik masyarakat Betawi adalah PPP. Selain Sandi yang juga Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto, hadir juga Sekretaris Jenderal (sekjen) DPP PPP Asrul Sani.
Menurut Azis, Asrul memberikan banyak pencerahan kepada bacaleg mengenai konstelasi politik tingkat nasional, kebijakan umum partai, serta strategi pemenangan partai ke depan.
"Pengetahuan bacaleg yang ikut dalam pelatihan kepemimpinan kader madya kali ini semakin bertambah luas, usai menyimak pemaparan dari Pak Sekjen," tutur Azis.
Hadir juga pemateri lain yakni Wasekjen DPP PPP yang juga anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi serta Ketua DPP M. Qoyum Abdul Jabar. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini