"Gimana kinerja kita lebih sinergis ke depan, kita tahu bahwa BUMN punya beberapa proyek strategis di DKI Jakarta dan itu kita ingin percepat akselerasi," kata Sandiaga di lokasi, Sabtu (7/7/2018).
Sandi mengaku meminta Rini mempermudah birokrasi agar pengerjaan proyek bisa lebih cepat. Rencananya, pekan depan keduanya bakal bertemu lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin ini adalah birokrasi 'zaman now', kita nggak mau jadi semakin hari semakin birokratis akhirnya semua yang digarapkan untuk solusi pembukaan lapangan kerja itu terhambat," imbuh Sandiaga.
Sandi pun menjelaskan sejumlah proyek yang dimaksud. Antara lain pembangunan TOD untuk MRT dan LRT, pembangunan rumah DP Rp 0, dan pembangunan stadion bertaraf internasional untuk Persija.
"Bu menteri setuju disediakan waktu. Kegiatan TOD, MRT Jakarta kegiatan LRT, kegiatan pembangunan rumah dengan DP Rp 0 karena BUMN banyak yang tertarik. Juga ada BUMN yang akan membangun stadion bertaraf internasional untuk Persija itu juga BUMN. Jadi kita ingin mendorong lebih banyak kolaborasi BUMN dan Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, Sandi dan Rini membuka Antam Gold Run 5.0. Lomba lari itu merupakan rangkaian acara untuk memperingati kiprah PT Antam Tbk selama 50 tahun. (mae/haf)











































