Berompi Oranye, Gubernur Aceh dkk Diperiksa KPK

Jakarta - KPK kembali memeriksa Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi. Ini adalah pemeriksaan perdana keduanya setelah ditahan.

Ahmadi datang lebih dulu di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018) pukul 09.15 WIB. Dia turun dari mobil yang sama dengan tahanan lainnya, yakni Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, yang merupakan keponakan Setya Novanto.

Bupati Bener Meriah Ahmadi juga menjalani pemeriksaan. (Foto: Dok Istimewa)

Baca juga: Seruan Potong Tangan untuk Gubernur Aceh yang Diciduk KPK

Saat masuk ke lobi, Ahmadi tak menjawab soal agenda pemeriksaannya hari ini. Dia hanya melempar senyum tipis lalu menuju ruang pemeriksaan di lantai 2.

Sekitar pukul 09.20 WIB, giliran Irwandi yang datang. Dia juga menyatakan tidak tahu akan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi atau tersangka hari ini.

"Nggak tahu," kata Irwandi Yusuf sambil masuk ke lobi.

Tak hanya keduanya, KPK juga memeriksa dua tersangka lain dalam kasus ini, yaitu Staf Khusus Gubernur Hendri Yuzal serta T Syaiful Bahri. Mereka tiba sekitar pukul 09.50 WIB.

Baca juga: Kata KPK soal Hukum Cambuk atau Potong Tangan bagi Gubernur Aceh

Ahmadi ditetapkan sebagai tersangka suap bersama Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Dia diduga memberikan suap Rp 500 juta dari commitment fee Rp 1,5 miliar kepada Irwandi demi mendapatkan ijon proyek infrastruktur yang menggunakan alokasi dana otonomi khusus atau otsus.

Sebagian dari duit suap Rp 500 juta itu diduga akan digunakan untuk kegiatan Aceh Marathon 2018. Selain Ahmadi dan Irwandi, ada dua orang swasta yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri. (nif/dhn)