Rustam Jadi Walkot Lagi, PDIP: Hadiah karena Dukung Anies

Jakarta - Fraksi PDIP DKI menyoroti pengangkatan Rustam Effendi menjadi Wali Kota Jakarta Barat. Pengangkatan Rustam dinilai sebagai balas jasa yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ini adalah hadiah dari pilihan Pak Rustam," kata Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono saat dihubungi detikcom, Kamis (5/7/2018).

Tonton juga video: 'Anies Lantik Wali Kota dan Bupati Baru, Ada Nama Rustam Effendi'

[Gambas:Video 20detik]

Gembong menilai Rustam mempunyai peran dalam saat terpilihnya Anies menjadi gubernur. Meski demikian, Gembong tidak menyebutkan dukungan apa saja yang diberikan Gembong kepada Anies Baswedan.

"Saya nggak mengatakan balas jasa. Tapi inilah hadiah yang diterima dari pak Anies, untuk Pak Rustam untuk pilihan mereka. Ini kan soal pilihan. Beliau kan sudah terang-terangan memberikan pilihan kepada Pak Anies akibat konflik dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), maka dia memberikan dukungan ke Pak Anies. Ini kan soal pilihan," jelas Gembong.

Baca Juga: Wali Kota yang Dilantik Anies Dipilih Eks Wamen-Pimpinan KPK

Sementara untuk wali kota lainnya, Gembong menilai pilihan Anies sudah tepat. Wali Kota yang dipilih Anies disebut berasal dari kalangan yang punya pengalaman mumpuni.

"Saya kira dari beberapa wali kota yang sering dilantik kan unsurnya dari pamong. Karena mereka dari pamong, secara otomatis mereka sudah paham betul kebijakan gubernrur yang bisa diimplementasikan di lapangan, basically mereka sudah basic pamong," papar Gembong.

Baca Juga: Posisi Kepala Bappeda DKI Kosong, Anies Bidik Orang Bappenas

Rustam Effendi diketahui pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara saat pemerintahan Ahok di 2016 lalu. Karena tersinggung dengan ucapan Ahok yang menudingnya membela Yusril Ihza Mahendra , Rustam mengundurkan diri.

Saat Anies Baswedan terpilih, Rustam diangkat menjadi Kepada Biro Sekretariat Daerah. Pada Kamis (5/7), Rustam menjadi salah satu wali kota yang diangkat oleh Anies Baswedan.

(fdu/nkn)