Pekerja Adhi Karya Terjatuh di Sungai Musi dan Belum Ditemukan

Palembang - Seorang pekerja Jembatan Musi IV, Sutardi tenggelam di sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pekerja itu hilang, hingga kini belum ditemukan.

Staff Humas Basarnas Palembang, Dayu mengatakan korban tenggelam pagi tadi sekitar pukul 10.15 WIB. Usai mendapat laporan, Basarnas Palembang langsung mendatangi lokasi dan myusur sungai.

"Kami dapat laporan sekitar pukul 10.15 WIB dan langsung dilakukan pencarian. Sampai sore kami belum membuahkan hasil dan pencariam akan dilanjut besok pagi," kata Dayu kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Bruk!!! Jembatan di Sumsel Ditabrak Kapal Tongkang

Dari informasi yang diterima Basarnas, korban bernama Sutardi (40). Salah satu pekerja PT Adhi Karya dan bekerja untuk proyek pembangunan Jembatan Musi IV yang ditargetkan rampung pada Agustus mendatang.

Korban diketahui jatuh saat menyebrang ke lokasi proyek menggunakan perahu ketek. Tidak lama usai terjatuh, korban langsung hilang diduga terbawa arus sungai Musi yang deras.

"Infomasinya terjatuh saat akan ke lokasi proyek. Arus sungai Musi juga deras, jadi diduga kuat hilang terbawa arus. Bahkan arus sungai deras ini juga menyulitkan kami dalam pencarian hingga sore ini," katanya.

Selama proses pencarian, tim Basarnas bersama warga menyusuri sungai Musi hingga radius 2 Km. Ada 13 personil dan dua perahu karet yang digunakan untuk pencarian.

Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen Jembatam Musi IV, Suwarno menyebut korban terjatuh saat akan menuju lokasi kerja bersama 4 rekannya. Korban yang saat itu baru saja melepas pelampung terpeleset dari perahu karena diterjang ombak.

"Dia pakai pelampung, tapi itu kan sudah mau turun. Sudah dilepas pelampungnya dan tiba-tiba ada ombak dari kapal besar yang melintas, langsung terjatuh hilang," kata Suwarno.

Hingga saat ini, beberapa rekan korban masih ada di lokasi. Mereka masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban agar segera ditemukan.

"Masih kami cari sampai sekarang, kami berupaya korban segera ditemukan agar tidak berlarut. Mudah-mudahan berhasil," kata Suwarno singkat. (asp/asp)