"Situasi aman terkendali. Sekarang sudah lancar kembali," kata Kapolres Pare-pare AKBP Pria Budi kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).
Pria mengatakan penutupan jalan dan pembakaran ban dilakukan oleh sekelompok orang yang terkait dengan Pilwalkot Pare-pare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Simpatisan salah satu paslon tidak menerima hasil pilkada karena menganggap ada kecurangan," ujarnya.
Pada Pilwalkot Pare-pare, terdapat dua pasang calon yang bertarung, yaitu Taufan Pawe-Pangerang Rahim dan Faisal Andi Sapada dan Ariadi Samad. Pada Rabu (4/7) kemarin, Panwaslu Kota Pare-pare mengeluarkan rekomendasi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Taufan Pawe-Pangerang Rahim. Panwaslu menyebut ada pelanggaran administrasi yang terjadi.
Atas rekomendasi itu, sekelompok massa tidak terima atas keputusan Panwaslu dan mulai memblokir jalan di Kota Pare-pare. (fiq/asp)











































