Dinasti Atut Tumbang di Pilwalkot Serang, PAN: Rakyat Cerdas

Serang - Kemenangan pasangan Syafrudin-Subadri atas trah dinasti politik Atut Chosiyah di Kota Serang dinilai sebagai kedewasaan berpolitik masyarakat. Warga dinilai butuh pemimpin yang baik di masa-masa yang akan datang.

"Siapa yang layak, mampu. Dikaitkan dengan dinasti mungkin sebagian ada. Sebagian besar rakyat Serang cerdas bahwa mereka butuh pemimpin baik di masa akan datang," kata politisi PAN Yandri Susanto seusai pleno penghitungan suara Pilwalkot Serang di Jl Jenderal Ahmad Yani, Serang, Banten, Kamis (5/7/2018).

Menurutnya, faktor kualitas individu calon menjadi penentu bagi warga untuk memilih. Meskipun, ada calon yang ditawarkan dinasti politik yang bisa diterima masyarakat dan menang di pilkada.

"Apalah calon yang ditawarkan dinasti politik atau tidak dinasti itu kan cuma istilah. Apakah calon yang ditawarkan dinasti atau bukan itu faktor penentu," katanya.

Baca juga: MK Prediksi Jumlah Sengketa Pilkada 2018 Lebih dari 100 Perkara

Atas kemenangan pasangan yang diusung PAN itu, Yandri meminta tidak menyombongkan diri. Yang kalah juga diminta tidak sakit hati karena pasangan Syafrudin-Subadri jadi milik bersama setelah pilkada usai. Ia juga mengucapkan terima kasih atas amannya penyelenggaraan pilkada di Kota Serang.

Hasil rekapitulasi manual oleh KPU menunjukkan keunggulan pasangan Syafrudin-Subadri sebesar 38 persen. Pasangan ini unggul atas Vera-Nurhasan dengan koalisi 8 partai dan didukung keluarga besar Atut Chosiyah yang mendapatkan 32 persen suara. Sedangkan pasangan perseorangan, Samsul-Rohman, mendapatkan 29 persen suara sah. (bri/asp)