Rapat digelar di ruang rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018). Rapat ditujukan untuk membahas pagu anggaran tahun 2019.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V Ibnu Munzir didampingi Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis, Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohammad Said, dan anggota Komisi V lainnya. Dari pihak Kemenhub hadir Dirjen Perhubungan Laut Agus H Purnomo, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, serta jajaran PNS Kementerian Perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan kapal di Sumatera Utara (KM Sinar Bangun) dan di Kabupaten Selayar (KM Lestari Maju). Mungkin bisa dijelaskan nanti oleh Pak Dirjen," ujar Ibnu membuka RDP.
Agus Purnomo kemudian memberi penjelasan soal kecelakaan kapal KM Lestari Maju. Ia mengatakan kapal itu memiliki dokumen yang lengkap.
"Kapal yang kandas di Selayar itu adalah kapal yang dokumen kapalnya lengkap semua," ujar Agus.
Agus juga menjelaskan kapal tersebut memang tidak tenggelam. Kapal sengaja dikandaskan oleh nakhoda kapal untuk menyelamatkan kapal dan memudahkan mengevakuasi penumpang.
"Itu adalah cara terakhir yang dilakukan nakhoda untuk menyelamatkan kapal. Memang ramalan cuaca ombak sekitar 1-1,5 meter tapi kenyataannya sampai melompati atas kapal. Memang ombak besar sekali, sehingga air masuk ke kapal. Nakhoda tidak bisa tidak menyelamatkan kapal. Meminggirkan kapal, tapi kandas," tuturnya.
"Sebenarnya penumpang di atas kapal selamat. Tapi karena panik, banyak yang melompat, padahal di pinggir itu karang. Jadi saya kira siapa pun yang melompat ke laut mereka terhantam ombak dan karang," lanjut Agus. (mae/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini