PKS Pertanyakan Anggaran LRT DKI yang Lebih Mahal dari Pusat

PKS Pertanyakan Anggaran LRT DKI yang Lebih Mahal dari Pusat

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 18:57 WIB
Proyek LRT Jakarta (Rizki Ati Hulwa/detikcom)
Jakarta - PKS DKI mempertanyakan anggaran untuk membangun LRT di Jakarta yang dinilai lebih mahal dari pemerintah pusat. Pemprov DKI Jakarta diminta kembali mengaudit anggaran LRT itu.

"Perlu ada penelitian dan audit yang lebih rinci tentang biaya pembangunan LRT oleh Pemprov DKI Jakarta yang dianggarkan pada 2017 itu," kata M Subki dalam rapat paripurna di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

Subki mengatakan anggaran Rp 6,8 triliun dinilai besar untuk panjang LRT yang hanya 5,8 kilometer. Sedangkan pemerintah pusat hanya menganggarkan Rp 29,9 triliun untuk 43,3 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"PKS mempertanyakan anggaran pembangunan light rail transportation (LRT) yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta yang mahal, dengan biaya pembangunan per kilometer yang lebih besar daripada pembangunan LRT yang dilakukan oleh pemerintah pusat," jelas Subki.

Subki juga menuturkan penyelesaian proyek tersebut lebih lambat daripada proyek pemerintah pusat. "Proses pembangunannya juga lebih lambat dibandingkan LRT yang dibangun pemerintah pusat," sebutnya.


Proses pembangunan prasarana LRT Jabodebek mencakup lintas pelayanan Cawang-Dukuh Atas (11,05 km), Cawang-Cibubur (18,49 km), dan Cawang-Bekasi Timur (14,89 km). Sementara DKI mengambil rute Kelapa Gading hingga velodrom. (fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads