Hari Ini Gunung Agung Tiga Kali Erupsi, PVMBG: Status Siaga 3

Bandung - Kondisi Gunung Agung di Karangasem, Bali, sampai saat ini belum stabil. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status siaga III untuk gunung api tersebut.

Kepala PVMBG Kasbani mengungkapkan, dalam 24 jam terakhir telah terjadi tiga kali erupsi di Gunung Agung. Erupsi pertama terjadi pada pagi pukul 03.25 Wita dengan tinggi kolom abu 2.000 meter dari atas puncak.

Kemudian pukul 05.00 Wita dengan tinggi kolom abu 1.000 meter dari atas puncak dan terakhir pada pukul 12.20 Wita dengan tinggi kolom abu 2.200 meter dari atas puncak.

"Kondisi Gunung Agung memang masih dalam fase erupsi dan level Siaga III ini masih terjadi potensi erupsi setiap saat. Namun erupsinya masih dalam skala eksplosivitas rendah," kata Kasbani dalam konferensi pers di kantor PVMBG, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).

Saat ini, kata Kasbani, kondisi Gunung Agung belum stabil. Bila melihat data yang ada, gunung api tersebut bisa saja kembali mengalami erupsi, baik secara eksplosif (strombolian maupun abu) maupun efusif (aliran lava ke dalam kawah).

"Data pemantauan multimetode terkini mengindikasikan bawah potensi untuk terjadinya erupsi besar, tapi yang disertai awan panas masih belum teramati," katanya.

Baca juga: Kondisi Gunung Agung Masih Rawan Erupsi

Dia menambahkan daerah rawan terdampak erupsi Gunung Agung sampai saat ini masih dalam radius 4 kilometer. Sedangkan yang di luar radius tersebut relatif aman dan tidak perlu khawatir.

"Jadi kita imbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, wisatawan, agar tidak berada di area berbahaya dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung," ujarnya.

Pihaknya juga akan terus memantau aktivitas Gunung Agung selama 24 jam. "Tim ahli gunung api berpengalaman juga terus melakukan pemantauan secara bergantian yang bertugas di Pos Pemantauan Gunung Agung. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap tenang," ucapnya. (asp/asp)