Penghitungan Suara Pilkada 2018 Sudah 93,5%

Jakarta - Data yang masuk untuk Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah hampir rampung. Data sudah masuk sebanyak 93,5% suara dari hasil penghitungan atau formulir C1-KWK (sertifikat pemungutan suara).

"Sudah hampir rampung, data per kemarin (3/7) totalnya sudah 93,5%, tinggal sedikit lagi (formulir C1) yang belum masuk," ujar Komisioner KPU Ilham Saputra di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Situs Diretas, Data Hitung Cepat KPU di Pilkada Berubah

Masih ada beberapa daerah yang belum menyerahkan formulir C1 lantaran sulitnya akses internet. Salah satu daerah yang mengalami hal tersebut adalah Provinsi Papua.

"Kemungkinan besar itu dari daerah-daerah yang memang internetnya sulit. Seperti Papua," ujar Ilham.

Ada juga wilayah yang sudah mencapai 100% data yang masuk, seperti Bali, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat. "Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat sudah 100%," kata Ilham.

Sebelumnya, KPU mengatakan tinggal 24 daerah yang belum menyerahkan hasil penghitungan suara Pilkada 2018. Hasil ini diserahkan dalam bentuk C1 atau sertifikat pemungutan suara.

Sebanyak 24 daerah yang belum menyerahkan formulir C1 terdiri dari 5 daerah penyelenggara pilihan bupati dan 19 daerah pemilihan gubernur. Lima daerah penyelenggara pilbup adalah Kabupaten Puncak, Paniai, Mimika, Mamberamo Tengah, dan Deiyai.

Kemudian 19 daerah pemilihan gubernur adalah Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, dan Mappi. Lalu, Mimika, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Tolikara, Waropen, Yahukimo, dan Yalimo. (dkp/dkp)