Lapangan Banteng Belum Diresmikan, Ini Penjelasan Sandiaga

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengakui masih ada kendala di Lapangan Banteng setelah direvitalisasi sejak 2017. Kendala tersebut menyebabkan Lapangan Banteng belum diresmikan.

"Ada kendala karena banyak warga yang mengeluhkan akses masuk ke area bermain anak. Intinya, kita belum bisa menyelesaikan berita acara serah-terimanya diakibatkan ada beberapa yang belum lengkap," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: Keren! Sekarang Lapangan Banteng Secantik Ini di Malam Hari

Sandi mengatakan, saat ini Lapangan Banteng sedang dalam tahap melengkapi lampu penerangan dan memperbaiki area permainan anak. Diusahakan sejumlah perbaikan rampung pekan depan agar bisa segera diresmikan.

"Ini sedang dilengkapi lampu. Misalnya juga untuk permainan anak itu dipastikan aman aksesnya. Nah, setelah itu dilengkapi, teknisnya dilengkapi, maka akan kita dorong untuk dilakukan berita acara serah-terima," kata Sandi.

Namun, jika Lapangan Banteng belum rampung juga, Pemprov bakal mendorong untuk mengeluarkan berita acara perizinan pemakaian taman Lapangan Banteng lebih dulu. Sebab, saat ini sudah mulai banyak yang menikmati Lapangan Banteng.

Lapangan Banteng (Johanes Randy/detikTravel)

"Tapi seandainya minggu depan belum selesai juga, saya akan mendorong berita acara pemakaian dulu, karena masalahnya sudah banyak yang memakai. Jadi, kalau kita lihat bahwa Taman Lapangan Banteng dan saya mengalami sendiri walau belum diresmikan pengunjungnya sudah bisa makan, kegiatan seperti joging, olahraga, dan foto-foto," jelas Sandi.

"Dan Lapangan Banteng dibuka sampai jam 20.00 WIB walaupun lampunya belum 100 persen. Dan setelah diresmikan, lampunya sudah all out, jam operasionalnya nanti sampai jam 22.00 WIB," lanjutnya.

Sandiaga dan Menkeu Sri Mulyani di Lapangan Banteng (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Lapangan Banteng direnovasi sejak Maret 2017. Renovasi Lapangan Banteng itu pun menjadi bentuk CSR dari beberapa perusahaan swasta, dengan HAP Architects sebagai perancang desain.

Kini setelah setahun berselang, lapangan yang menjadi lokasi Monumen Pembebasan Irian Barat itu 'disulap' jadi demikian indah. Walau belum diresmikan, siapa pun diperbolehkan berkunjung. (idn/dkp)