Data dan Fakta KM Lestari Maju Kandas di Selayar

Data dan Fakta KM Lestari Maju Kandas di Selayar

Ibnu Munsir, Yahya Maulana - detikNews
Selasa, 03 Jul 2018 22:28 WIB
Data dan Fakta KM Lestari Maju Kandas di Selayar
Foto: Istimewa via Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Selayar - KM Lestari Maju kandas setelah dihantam cuaca buruk di perairan Selayar, Sulsel. Data terkini, 20 orang dilaporkan meninggal dunia.

Kapal penyeberangan tujuan Pamatata, yang dinakhodai Agus Susanto, diterpa ombak tinggi hingga air masuk ke kapal.

Hingga pukul 18.45 Wita Selasa, (3/7/2018), masih ada penumpang yang bertahan di KM Lestari Maju menunggu proses evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta dan data terkait kecelakaan KM Lestari Maju:

Kemenhub Tegaskan Kapal Kandas Bukan Tenggelam

Foto: Istimewa via Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Kementerian Perhubungan menegaskan kapal penyeberangan KM Lestari Maju sengaja dikandaskan. Evakuasi sebagian penumpang masih dilakukan.

"Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Bulukumba disebutkan kapal kemasukan air karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo, Selasa (3/7/2018).

KM Lestari Maju tujuan Pamatata, yang dinakhodai Agus Susanto, membawa 139 penumpang. Nakhoda mengandaskan kapal sekitar 300 meter dari Pantai Pa'badilang.

KM Lestari Maju Angkut 139 Penumpang dan 48 Kendaraan

Foto: Istimewa via Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
KM Lestari Maju mengangkut 139 penumpang. Dalam kapal ada 18 motor, 14 mobil, kendaraan golongan V sebanyak 8 unit, dan kendaraan golongan VI sebanyak 8 unit.

Total kendaraan di KM Lestari Maju yang melayani lintas penyeberangan Bira-Pamatata sebanyak 48 unit.

KM Lestari Maju Dihantam Cuaca Buruk, Kapal Dikandaskan

Foto: Istimewa via Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Kementerian Perhubungan menegaskan kapal penyeberangan KM Lestari Maju sengaja dikandaskan. Evakuasi dilakukan tim evakuasi dan kapal nelayan.

"Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Bulukumba disebutkan kapal kemasukan air karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo, Selasa (3/7/2018).

KM Lestari Maju tujuan Pamatata, yang dinakhodai Agus Susanto, membawa 139 penumpang. Nakhoda mengandaskan kapal sekitar 300 meter dari Pantai Pa'badilang.

KM Lestari Maju Bawa Duit Rp 30 Miliar

Foto: Istimewa via Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
KM Lestari Maju, yang tenggelam di perairan Selayar, Sulsel, juga mengangkut uang Rp 30 miliar. Uang itu merupakan pembayaran ASN dan dana BOS.

"Dana itu belum dapat kami amankan dari kapal, jumlahnya Rp 30 miliar. Saat ini kami terus meng-update data dari lapangan karena sinyal di sana putus-putus," ujar Direktur Treasury Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulsel Irmayanti Sultan saat dihubungi, Selasa (3/7/2018).

Yanti menyebut uang Rp 3 miliar itu dibawa lima pegawai BPD Sulsel.

Korban Tewas Dilaporkan 20 Orang

Foto: Istimewa via Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Korban tenggelamnya Kapal Motor Lestari Maju di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, terus bertambah. Korban meninggal dunia menjadi 20 orang.

"Update hingga pukul 22.00 Wita data korban meninggal dunia sebanyak 20 orang penumpang, terdiri atas anak-anak, dewasa, dan usia lanjut," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Makassar, Selasa (3/7/2018).

Seluruh korban yang dinyatakan meninggal masih disemayamkan di Rumah Sakit KH Hayyung, Selayar.

Halaman 2 dari 6
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads