"CCTV tersebut sudah terintegrasi di portal Jakarta Smart City. Sebagai contoh, jumlah kejadian tawuran yang terjadi di wilayah Johar Baru sudah berkurang sejak dipasangnya sejumlah kamera CCTV, karena ada face recognition dan begitu pak lurahnya lihat mukanya ini, anaknya di mana, bisa gampang dikejarnya untuk mencegah tindakan," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Sandi mengatakan ribuan CCTV itu terintegrasi dengan kamera milik pihak berwajib, sehingga CCTV yang dimiliki Pemprov bisa membantu memantau angka kejahatan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, terkait tindak kejahatan penjambretan yang menewaskan seorang wanita di Cempaka Putih, Sandi mengimbau agar warga berhati-hati. Dia mengingatkan agar warga tidak menggunakan barang mewah di ruang publik.
Baca juga: Tawuran Warga Terjadi di Johar Baru Jakpus |
"Penjambretan, saya mengimbau kepada masyarakat, ini sedih sekali membaca ada yang kejambretan HP-nya dan jatuh dari flyover dan meninggal dunia. Saya mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati, waspada, perhatikan menggunakan barang-barang, jangan pakai barang-barang yang mencolok. Kalau bepergian itu betul-betul tingkatkan kewaspadaan kita. Aksesori jangan pakai yang berlebihan yang mengundang terjadinya kejahatan di ruang publik," terangnya. (idn/dkp)











































