Misteri Berlanjut, Ada Pasien Panti Mirip Nining Sunarsih!

Misteri Berlanjut, Ada Pasien Panti Mirip Nining Sunarsih!

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 03 Jul 2018 21:30 WIB
Sosok wanita yang disebut mirip Nining di sebelah kiri, sedangkan di sebelah kanan adalah kondisi Nining saat ini (Foto: dok Istimewa)
Sukabumi - Nining Sunarsih, yang ditemukan setelah 1,5 tahun dikabarkan tenggelam di Pantai Palabuhanratu, Sukabumi, belum juga menceritakan pengalamannya. Misteri pun masih berlanjut ketika beredar foto sosok wanita yang wajahnya mirip dengan wanita berusia 52 tahun tersebut.

Polisi turun tangan menyelidiki sosok wanita yang mirip Nining tersebut. Sosok wanita itu disebut-sebut merupakan pasien Panti Aura Welas Asih yang kabur.


"Seratus persen itu pasien kami. Dia kabur karena saat itu kondisi panti sedang kritis dan pengawasan juga minim," kata pemilik panti tersebut bernama Deni Solang, Selasa (3/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, sosok wanita itu masuk ke panti tersebut pada November 2017 dan kabur pada Januari 2018. Sedangkan Nining dikabarkan tenggelam pada Januari 2017 dan ditemukan pada 1 Juli 2018.

Deni mengatakan sosok wanita itu dinamai X12 sesuai urutan daftar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa identitas. Saat ditemukan, kondisi X12 disebut Deni tampak tidak terurus serta enggan berbicara.

"Dia membawa buntalan (bungkusan), isinya pakaian tapi setiap akan kita periksa pakaiannya dia marah dan menolak. Ya sudah, kami biarkan saja," kata Deni.

Namun putra kedua Nining, Wanda, membantah bila sosok X12 adalah ibunya. "Bukan, bukan Ibu, saya tidak kenal," kata Wanda.


Misteri Berlanjut, Ada Pasien Panti Mirip Nining Sunarsih!Kondisi Nining saat di rumah sakit (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Di sisi lain, cerita tentang Nining yang tenggelam berbeda dengan kesaksian Asep Edom Saefulah, anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu. Menurut Asep, Nining tidak tenggelam, tetapi hanya dilaporkan hilang. Dia juga sempat mengunggah kabar tentang hilangnya Nining di akun Facebook-nya pada 10 Januari 2017.

"Iya benar, dia Bu Nining yang sempat dilaporkan hilang, tapi saksi pelapor dan keluarganya melaporkan hilang dari rombongan dan bukan hilang tenggelam di laut," ujarnya.

Edom yakin laporan tentang Nining adalah hilang, bukan tenggelam, karena dari informasinya di Facebook tertulis hilang. Biasanya, menurut Edom, apabila laporan orang tenggelam akan ditulisnya dengan sebutan 'laka laut hilang'.


"Informasi itu tentu ditindaklanjuti di lapangan, dicek, dilakukan pencarian di darat nggak ada. Kemudian keluarga bilang takut tenggelam, saya tanya anggota dan saksi di sekitar lokasi ternyata tidak ada informasi orang tenggelam. Setelah itu, keluarga kita arahkan melapor ke polisi. Setelah itu muncul kabar Nining hilang tenggelam," tutur Edom.

Berbagai informasi berkaitan dengan Nining itu dijadikan polisi sebagai dasar penyelidikan. Sampai saat ini polisi belum mendapatkan kesimpulan tentang misteri terkait Nining.

"Saat ini kami menggelar koordinasi penyelidikan bersama Polres Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo.

Sedangkan kondisi Nining, yang saat ini dirawat di RSUD R Syamsudin, membaik. Namun dokter tidak menemukan tanda-tanda Nining sebagai korban tenggelam. (dhn/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads