Said Aqil: Budaya Indonesia Lebih Maju Dibanding Arab

Said Aqil: Budaya Indonesia Lebih Maju Dibanding Arab

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 03 Jul 2018 21:22 WIB
Ketum PBNU Said Aqil (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil menyebut budaya masyarakat Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara Arab. Hal itu disampaikan Said di acara halalbihalal dan tasyakuran hari ulang tahunnya.

"Selamatkan NKRI, bukan hanya geografinya, tapi (juga) budayanya. Budaya kita lebih maju dibanding orang Arab. Budaya kita lebih baik dibanding orang Arab," kata Said di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).


Budaya tersebut, dikatakan oleh Said, berbentuk kesopanan warga Indonesia yang tidak dimiliki oleh warga Arab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di kita (Indonesia), lagi bertengkar masih panggil mas atau kang. Lewat di depan orang tua masih menunduk. Memberikan sesuatu pakai tangan kiri di Arab biasa, di kita sudah jelek," sebutnya.

Lebih lanjut Said mengimbau agar seluruh warga Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri tetap menjaga budaya Nusantara. Ia pun mencontohkan, warga Indonesia yang menjalani pendidikan di negara Timur Tengah tetap menjaga budaya Indonesia.

"Silakan cari ilmu di Timur Tengah, tapi kami pulang dari Arab bawa ilmu, bukan jenggot. Bawa ilmu, bukan gamis. Silakan ambil ilmu dari Arab, pulang tetap menjaga budaya kita. Tunjukkan Indonesia negara yang bermartabat," tutupnya.

PBNU menggelar halalbihalal sekaligus tasyakuran ulang tahun Said Aqil. Sejumlah tokoh nasional hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Anies Baswedan, Menteri Sosial Idrus Marham, Menlu Retno, Menag Lukman Hakim, dan Ketum PPP Romahurmuziy. (yas/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads