Kepala BNPT: Aman Abdurrahman Tak Mau Ikut Deradikalisasi

Kepala BNPT: Aman Abdurrahman Tak Mau Ikut Deradikalisasi

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 03 Jul 2018 17:01 WIB
Aman Abdurrahman Saat Divonis Hukuman Mati (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius menyebut narapidana teroris yang beraliran keras, seperti Aman Abdurrahman, tidak mau mengikuti program deradikalisasi. Namun BNPT tidak bisa memaksa, sehingga pemahaman radikal Aman sukar diubah.

"Macam hardcore seperti Aman Abdurrahman itu tidak mau mengikuti karena kita tidak bisa memaksanya itu," kata Suhardi di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, bagi napi yang bersedia mengikuti program deradikalisasi akan diupayakan oleh BNPT untuk benar-benar kembali mengakui ideologi Pancasila di NKRI. Ia menduga kelompok Aman Abdurrahman tidak mau mengikuti program itu karena sedari awal tidak mengakui hukum buatan manusia.



"Tapi kalau hardcore mereka tidak mau lagi berhubungan dengan kita, makanya tadi mungkin tidak mau banding juga itu terkait penafsiran mereka masalah hukum seperti itu," ucapnya.

Seperti diketahui, program deradikalisasi hanya bisa diikuti narapidana. Deradikalisasi ditujukan bagi narapidana yang terpapar paham radikal untuk kembali seperti sediakala.

"Yang lain yang masih bisa kita tangani itu kita reduksi sehingga betul-betul kooperatif ke kita sehingga bisa kembali ke ideologi yang baik, benar, dan cinta Tanah Air," ucapnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads