PA 212 Beraksi Lagi

PA 212 Beraksi Lagi

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 20:05 WIB
Foto: Poster aksi 212. (dok. Istimewa).
Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 kembali menggelar aksi pekan ini. Ada sejumlah hal yang akan menjadi tuntutan dalam aksi kali ini, mulai penolakan Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan hingga SP3 atau penghentian penyelidikan kasus Sukmawati Soekarnoputri.

Adapun aksi PA 212 akan digelar pada Jumat (6/7) mendatang. Aksi tersebut bertajuk 'Ummat Bersatu Tegakkan Keadilan'.

Korlap aksi, Fikri Bareno, menjelaskan sejumlah tuntutan yang akan diajukan dalam agenda aksi kali ini. Setidaknya ada tujuh tuntutan yang akan disampaikan peserta aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tuntutan-tuntutan tersebut adalah penolakan Plt Gubernur Jabar, pengusutan kasus e-KTP, penolakan SP3 kasus Sukmawati, pengusutan kasus Victor Laiskodat, penangkapan Ade Armando, dan penangkapan Cornelis. Selain itu, massa menuntut pembebasan Alfian Tanjung.

"Kita juga meminta keadilan atas Ustaz Alfian Tanjung. Kasus hukum Alfian Tanjung kita minta supaya dibebaskan. Kasus lain seperti KTP yang tercecer di Bogor, di Pekanbaru, di Indonesia bagian timur, itu kita harusnya aparat penegak hukum mengusutnya, tapi malah itu Mendagri memerintahkan untuk membakar. Itu kan sebagai barang bukti yang jumlahnya sangat banyak, masak mau dibakar," ujar Fikri, Senin (2/7/2018).

Dia pun menuturkan aksi akan dipusatkan di kantor Kementerian Dalam Negeri dan Bareskrim, Jakarta Pusat. Sebelum aksi digelar, massa akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Fikri memprediksi aksi tersebut bakal dihadiri ribuan warga. Sejumlah tokoh juga diagendakan akan hadir dalam aksi tersebut.

"Ya itu kita aksinya mulai dari Masjid Istiqlal, salat Jumat itu. Habis itu ke Mendagri sama Bareskrim untuk menuntut aksi nasional penegakan keadilan," sebutnya.


"Agendanya, kita suruh tokoh-tokoh menyampaikan orasinya terkait penegakan hukum, itu saja. Kita minta ada tuntutan kepada Mendagri sama Bareskrim untuk supaya hukum itu berlaku adil," lanjut dia.

Soal aksi terbaru ini, Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif hanya berkata singkat. Namun ia mengkonfirmasi soal rencana aksi itu.

"Insyaallah," ucapnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan belum ada pemberitahuan soal rencana aksi. "Belum (terima surat pemberitahuan)," tuturnya. (elz/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads