"Kita menghargai keputusan beliau kalau memang ingin fokus membantu Jokowi di KSP," ujar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir saat dimintai konfirmasi, Senin (2/7/2018).
Moeldoko, yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Hanura, menyatakan ingin keluar dari partai karena ingin berfokus dalam tugasnya di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut purnawirawan jenderal itu, tugasnya kian banyak di KSP sehingga kurang memiliki waktu bagi partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Moeldoko Ingin Mundur dari Hanura |
"Saya secara individu, secara pribadi, nggak pernah terlibat urusan partai politik karena di samping saya sebagai dewan pembina, keterlibatan saya tidak ada pengaruh. Oleh karena itu, saya mempertimbangkan mengundurkan diri saja karena tugas di sini semakin banyak frekuensinya," kata Moeldoko, Senin (2/7).
Eks Panglima TNI itu mengaku sudah menyampaikan niatnya mundur kepada Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto. Hanya, Moeldoko belum menyampaikan niatnya tersebut kepada sang ketum, Oesman Sapta Odang (OSO).
Baca juga: Alasan Moeldoko Mundur dari Hanura |
"Secara bisik-bisik ke Pak Wiranto. Ke Pak OSO (Ketum Hanura Oesman Sapta Odang) belum," ujarnya.
Moeldoko masuk ke Hanura sejak 2016 setelah pensiun dari TNI. Pada awal tahun ini, ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi KSP menggantikan Teten Masduki. (elz/van)