"Korban tidak mengetahui kalau ternyata yang diminumnya itu adalah air racun ikan atau cangkaling," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan kepada detikcom, Senin (2/7/2018).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/7) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban bersama sejumlah warga tengah melaksanakan kerja bakti di Kampung Banoga RT 02 RW 02 Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa kehausan saat kerja bakti, Sutisna lalu mengambil air di botol mineral yang ada di dekatnya. Warga yang mengetahui hal itu langsung mengingatkan Sutisna untuk tidak meminumnya.
Saksikan juga video 'Sopir Taksi di Matraman Tewas Diduga Keracunan Karbon Monoksida':
Air di dalam botol mineral itu sebenarnya bukan air minum, melainkan racun ikan yang dibawa Sutisna sendiri.
"Sempat diingatkan oleh seseorang yang mengikuti kerja bakti dan berkata 'jangan diminum, itu kan minuman yang dibawa dan dibuat lu tadi'," jelasnya.
Sutisna tersadar lalu memuntahkan air tersebut dari mulutnya. Dia juga lekas berkumur-kumur dengan air mineral di warung untuk membersihkan mulutnya dari racun ikan tersebut.
"Akan tetapi korban langsung terjatuh dan selanjutnya korban dibawa ke Klinik Tarko," ungkapnya.
Pihak klinik kemudian merujuknya ke RS Balaraja. Namun sayang, nyawa korban tidak terselamatkan.
"Keterangan dari saksi-saksi, racun ikan ataupun cangkaling tersebut didapat dari korban sendiri yang membelinya," tandasnya.