Teka-teki Kematian Mengenaskan Gajah Betina di Bengkulu

Teka-teki Kematian Mengenaskan Gajah Betina di Bengkulu

Aditya Mardiastuti, Niken Purnamasari - detikNews
Minggu, 01 Jul 2018 21:56 WIB
Identifikasi gajah betina (Foto: dok. BKSDA Bengkulu)
Bengkulu - Seekor gajah liar betina di Bengkulu ditemukan mati mengenaskan, bagian caling (sebutan gading pada gajah betina) diambil. Penyebab kematiannya pun misterius.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu mengatakan gajah betina yang mati itu diperkirakan berusia 20 tahun. Bangkai gajah itu ditemukan telah membusuk dan organ dalamnya telah hancur.

"Lokasi ditemukannya gajah di HP Air Teramang, 3,5 km dari kawasan TNKS, di kebun sawit baru tanam milik warga Desa Tunggang, Mukomuko. lokasi kejadian masuk wilayah Desa Retak Mudik, Kec. Sungai Rumbai, Kab. Mukomuko. Disekitar lokasi juga ditemukan kotoran dan jejak kaki kelompok gajah liar, serta dua pondok kebun telah dihancurkan oleh gajah liar," Kasubag TU BKSDA Bengkulu, Suharno kepada detikcom, Minggu (1/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Hasil pemeriksaan TKP yang diambil untuk tujuan pemeriksaan toksikologi dan histopatologi. Dari pemeriksaan bedah bangkai menunjukkan beberapa organ sudah mulai hancur dan membusuk," sambungnya.

Suharno menambahkan lokasi ditemukannya bangkai gajah itu merupakan habitat populasi gajah di Bengkulu. Pihaknya memastikan akan menyelidiki penyebab kematian gajah betina yang ditemukan telah membusuk itu.

"Penyebab pasti kematian masih dalam proses penyelidikan aparat gabungan dari Dirjen Gakkum-BKSDA Bengkulu-TN Kerinci Seblat-polsek Sungai Rumbai-Koramil Ipuh dan pihak Desa setempat. Hutan Produksi Air Teramang dan sekitarnya merupakan habitat populasi terakhir kelompok besar gajah liar di Bengkulu," imbuhnya.

Tonton juga 'Ada Gajah 'Merokok' di India, Ini Penjelasannya':

[Gambas:Video 20detik]

Foto tewasnya gajah betina itu diunggah oleh aktor Chicco Jerikho di akun Instagramnya. Chicco menyoroti soal perburuan dan pembunuhan terhadap gajah liar di Indonesia yang berulang.

"Belum usai kasus #RIPBunta, ada lagi gajah mati, kali ini di Bengkulu. Gajah Betina, ditemukan mati dengan luka rahang menganga karena diambil Calingnya (jantan gading,betina Caling). Ini salah satu bukti kalau jaringan perdagangan satwa liar masih eksis. Kalau pembunuh Bunta belum terungkap dan diadili, jaringan pemburu mungkin akan terus beroperasi," tulis Chicco, Minggu (1/7).

Teka-teki Kematian Mengenaskan Gajah Betina di Bengkulu
(ams/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads