Jakmania Sesalkan Insiden Pemukulan Anak Menpora

Jakmania Sesalkan Insiden Pemukulan Anak Menpora

Mei Amelia Rahmat - detikNews
Minggu, 01 Jul 2018 16:42 WIB
Jakmania saat mendukung Persija/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pengurus pusat Jakmania menyesalkan insiden pemukulan terhadap anak Menpora Imam Nahrawi saat laga Persija Vs Persebaya beberapa waktu lalu. Jakmania pun meminta maaf atas insiden itu.

"Intinya kami dari pihak Jakmania menyesalkan kejadian seperti itu, kejadian bahwa situasi memanas lalu situasi jadi nggak asyik lalu ada hal yang kurang berkenan bagi banyak orang," ujar Sekjen Jakmania Dicky Soemarno saat dihubungi detikcom, Minggu (1/7/2018).

Insiden itu juga sekaligus menjadi bahan evaluasi Jakmania ke depan agar tidak peristiwa serupa tidak terulang. Dicky menyadari situasi saat itu memang sempat memanas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat ini sebagai bahan evaluasi kami nanti. Bahwa memang ya situasinya seperti itu sempat memanas," imbuhnya.



Dicky menyampaikan bahwa dari pihaknya pun saat itu tidak ada yang mengetahui bahwa korban adalah anak Menpora.

"Ya nggak ada yang tahu. Kalau Kemenpora kan seharusnya duduk di tempat kehormatan di VIP," ucapnya.

Insiden pemukulan terhadap putera Menpora Imam Nahrawi terjadi saat Persija berlaga melawan Persebaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan pada Selasa 26 Juni lalu. Polisi telah menangkap pelaku berinisial HP yang diduga melakukan pemukulan terhadap anak Imam itu. Namun HP tidak ditahan polisi mengingat ancaman hukumannya di bawah 5 tahun penjara.

Menpora Imam menyoroti keberadaan Ketum Jakmania Ferry Indrasjafri yang dalam video terlihat ikut dalam rentetan kejadian berujung pemukulan ini. (mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads