Saat Mendikbud Bertemu Anies: Saya Tinggal Melanjutkan Saja

Saat Mendikbud Bertemu Anies: Saya Tinggal Melanjutkan Saja

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 30 Jun 2018 13:59 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pencanangan revitalisasi SMK se-Jakarta di SMK 26, Jakarta Timur. (Mochammad Zhacky/detikcom)
Jakarta - Mendikbud Muhadjir Effendi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pencanangan revitalisasi SMK se-Jakarta di SMK 26, Jakarta Timur. Muhadjir berulang kali menyatakan hanya melanjutkan pekerjaan Anies di Kemendikbud.

Pencanangan revitalisasi SMK se-Jakarta digelar di SMK 26, Jl Balai Pustaka Baru 1, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018). Muhadjir mengenakan kemeja berwarna putih, sedangkan Anies memakai kemeja batik berwarna dasar biru.



Anies awalnya dipersilakan memberikan sambutan lebih dulu. Dia mengatakan pencanangan revitalisasi SMK merupakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016, yang mulai digodok saat dia masih menjabat Mendikbud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling penting buat saya pribadi menyaksikan dengan tuntas pencanangan revitalisasi SMK ini, karena Inpres Nomor 9 Tahun 2016 itu usulan saya yang tanda tangan bulan Februari 2015," kata Anies saat sambutan.

Anies pun tak lama memberikan sambutan. Setelah itu, giliran Muhadjir yang menyampaikan sambutannya.
Muhadjir berulang kali menyatakan hanya melanjutkan pekerjaan Anies di Kemendikbud.Muhadjir berulang kali menyatakan hanya melanjutkan pekerjaan Anies di Kemendikbud. (Mochammad Zhacky/detikcom)
Di awal sambutan, Muhadjir mengakui inpres mengenai pencanangan revitalisasi SMK itu mulai digodok ketika Anies masih menjadi Mendikbud. Tugas Muhadjir hanya melanjutkan pekerjaan itu.

"Bahwa apa yang kita lakukan pada siang ini adalah merupakan tindak lanjut dari Inpres Nomor 9 Tahun 2016 dan betul Pak Gubernur tadi. Jadi inpres itu sebetulnya sudah digodok ketika beliau masih menjabat sebagai menteri dan kemudian saya tinggal melanjutkan saja akhir 2016," ucap Muhadjir.
Muhadjir lagi-lagi menuturkan hanya melanjutkan pekerjaan Anies di Kemendikbud saat berbicara mengenai rencana menjadikan Jakarta sebagai proyek percontohan revitalisasi SMK. Menurutnya, revitalisasi SMK merupakan komitmen Anies saat menjabat sebagai Mendikbud.

"Kedua, ini dulu kan juga merupakan tugas Pak Gubernur. Saya kan tinggal melanjutkan saja. Karena itu, kalau DKI ini tidak bisa menjadi contoh yang bagus, nanti tanggung jawabnya Pak Gubernur. Karena beliau harus memberikan contoh yang betul-betul apa yang menjadi komitmen beliau sewaktu menjadi Mendikbud. Begitu Pak Gubernur, ya? Tepuk tangan untuk Pak Gubernur," terang Muhadjir sambil tertawa.

Pernyataan hanya melanjutkan pekerjaan Anies di Kemendikbud kembali terlontar saat Muhadjir berbicara mengenai program reformasi pendidikan. Tokoh Muhammadiyah itu menyebut ada beberapa program reformasi pendidikan yang dicanangkan Anies.

"Kemudian yang juga tidak kalah penting, mumpung saya ketemu dengan semua stakeholders pendidikan, memang ada beberapa program reformasi yang sudah dicanangkan sejak awal ketika Pak Anies menjadi menteri, dan saya hanya melanjutkan. Itu antara lain program-program percepatan, pemerataan pendidikan yang berkualitas," papar Muhadjir.

Revitalisasi pendidikan yang dicanangkan Kemendikbud antara lain membangun SMK baru sebanyak 42 sekolah yang ditargetkan selesai pada 2022. Kemudian, menata kompetensi SMK dan membuka kompetensi keahlian baru sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

Kegiatan lain yang masuk dalam bagian revitalisasi SMK adalah penganggaran modernisasi mesin-mesin praktik kejuruan sesuai dengan perkembangan teknologi kekinian. Kemudian, menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan untuk membuka kelas industri. (zak/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads