Speedboat Tabrakan di Perbatasan RI-Malaysia, 5 WNI Tewas

Speedboat Tabrakan di Perbatasan RI-Malaysia, 5 WNI Tewas

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 30 Jun 2018 13:42 WIB
Kecelakaan speedboat di perbatasan Pulau Nunukan-Tawau Malaysia (Foto: dok. SAR Balikpapan)
Sebatik - Sebuah speedboat yang membawa belasan WNI mengalami tabrakan di perbatasan Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, dan Kota Tawau, Malaysia. Lima WNI tewas dan belasan orang lainnya terluka.

Kepala Kantor SAR Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi menjelaskan tabrakan speedboat ini terjadi di perairan perbatasan Pulau Sebatik dengan Tawau, Malaysia. Informasi mereka terima pada Jumat (29/6) sekitar pukul 22.00 Wita.

Speedboat yang mengangkut belasan WNI ini bertabrakan dengan speedboat lainnya yang diduga dari negara Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor SAR Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi Kepala Kantor SAR Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi (Foto: dok. SAR Balikpapan)

"Kita terima informasi malam, pukul 22.00 Wita. Itu speedboat tabrakan lokasinya antara Sebatik ke Tawau. Ada lima orang meninggal, 13 orang selamat," kata Gusti saat dihubungi detikcom lewat telepon, Sabtu (30/6/2018).

Gusti menjelaskan pihaknya dan unsur SAR lainnya bergerak cepat ke lokasi begitu menerima informasi kecelakaan ini. Saat ini mereka masih mencari dua orang lagi yang dinyatakan hilang.

Seluruh korban yang selamat, menurut Gusti, dibawa ke puskesmas di wilayah Pulau Sebatik. Kondisi beberapa di antaranya, menurut dia, cukup mengkhawatirkan.

Ketika ditanya apakah para WNI di speedboat ini merupakan TKI ilegal, Gusti tidak bisa memastikannya. Dia hanya menyatakan seluruh korban merupakan WNI.

"Kami kurang paham apakah TKI atau bukan karena di situ juga merupakan wilayah penyeberangan. Itu 15 menit saja dari Sebatik ke Tawau. Kejadiannya pas di tengah-tengah perbatasan antara sungai Malaysia dan Indonesia," ujarnya. (hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads